26.2 C
Jakarta

PDM Kota Semarang Gelar Upgrading Pimpinan

Baca Juga:

SEMARANG, MENARA62.COM – Kepemimpinan menjadi salah satu titik perhatian Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang. Untuk menciptakan kepemimpinan yang efektif dalam mengemban tugas dakwah, PDM melaksanakan kegiatan upgrading. Kegiatan yang berlangsung  pada Sabtu (7/9/19) di Tlogo Resort, Tuntang, Semarang diikuti oleh sekitar seratus orang, terdiri dari unsur pimpinan daerah, pimpinan cabang, amal usaha serta organisasi otonom (Ortom) di jajaran Muhammadiyah kota Semarang.

Kegiatan yang berlangsung mulai jam 09.00 itu, dibuka oleh Badan Kesbangpol Pemkot Semarang, di dampingi oleh ketua PDM, Fachrur Rozi. Sebagai pemateri menghadirkan 3 orang pembicara, yakni dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, H. Tafsir, motivator Agus Siswanto dan seorang budayawan Pri GS.

Dalam kesempatan itu PWM Jateng, H. Tafsir menyampaikan tentang model kepemimpinan di Muhammadiyah. Beberapa diantaranya adalah tidak ada perlakuan istimewa  terhadap pemimpin organisasi dan pemimpin keagamaan, bersifat egaliter, tidak ada otoritas penuh pada satu orang pimpinan, keputusan diambil bersama-sama dalam rapat pleno pimpinan.

“Selain itu tidak ada hitungan gaji, karena memimpin adalah melaksanakan kekuasaan dakwah sebagai wujud pengabdian/ibadah kepada Allah yang maha kuasa,” papar Tafsir.

Senada dengan itu, motivator Agus Siswanto menyampaikan bahwa pemimpin harus mampu membawa organisasinya menjadi lebih baik dan berusaha keras mencapai kehebatan. Karena di zaman ini baik saja tidak cukup, semestinya menjadi hebat.

Untuk menjadi pemimpin setidaknya ada beberapa kriteria, yakni harus memahami karakteristik dan menguasai medan tugasnya, kinerja melampaui target yang telah ditentukan, memiliki tujuan yang pasti dan tahu jalan yang benar serta memberi inspirasi bagi konstituennya.

Sementara itu budayawan senior Pri GS memberikan pesan kepada peserta bahwa menjadi pemimpin harus mempunyai visi jauh ke depan untuk menjamin keberlangsungan organisasi .

“Selain itu pemimpin harus mampu membaca situasi sedetail mungkin dan menerjemahkan dalam tindakan yang tepat,” katanya.

Ketua PDM, Fachrur Rozi, sebagai penyelenggara kegiatan tersebut menyampaikan bahwa upgrading bertujuan untuk meningkatkan kinerja dakwah di semua tingkatan. Pertama kali dilaksanakan tahun 2017, dan saat ini untuk yang kedua kalinya.

Ia menyampaikan terimakasih kepada pemkot, karena program persyarikatan ini didukung sepenuhnya oleh pemkot Semarang.

Lebih lanjut Fahrur menyampaikan bahwa kegiatan dakwah bisa berkembang apabila didukung dengan pendanaan yang cukup. Untuk itu dirinya menganggap penting bagi semua cabang, ranting, AUM dan ortom untuk mempersiapkan dana bekerjasama dengan Lazismu sebagai organisasi pengelola zakat yang resmi di persyaraikatan.

Menyinggung tentang perkembangan dakwah di PDM Kota Semarang, Fahrur menyampaikan bahwa perkembangannya cukup bagus, pengajian dilaksanakan di semua tingkatan, mulai daerah, cabang, ranting, AUM dan ortom semua ada. Meskipun intensitasnya berbeda-beda, ada yang mingguan, bulanan, selapanan dan sebagainya.

Untuk memperbaiki kinerja dakwah secara keseluruhan, ia memandang masih banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan menjelang datangnya muktamar yang direncanakan digelar tahun depan. (Hasan)

 

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!