26.3 C
Jakarta

Pelatihan dan Rakor Dapur Umum Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48

Baca Juga:

SUKOHARJO, MENARA62.COM –  Kurang lebih 137 relawan dapur umum muktamar mengikuti pelatihan yang dilaksanakan Sabtu-Ahad (27-28/8/2022) di balai desa Gonilan, Sukoharjo. Menurut ketua panitia sekaligus ketua LLHPB Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah, Lilik TP tujuan diadakan pelatihan  adalah urgensinya adalah bahwa penjelasan tentang dapur umum muktamar ini benar-benar mandiri. “Kita latih bersama-sama biar ada persepsi bersama-sama, sepemahaman kita jadi sama bahwa dapur umum ini adalah memang didirikan untuk melayani para penggembira yang kerso ke dapur umum,” jelas Lilik.

“Intinya kita menyediakan, tidak tertarget tetapi kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyuguhkan menu-menu yang istimewa bagi  para penggembira atau para pendatang yang memang ingin menyaksikan seperti apa Muktamar.  Monggo kalau ngersake  daharan dapur umum muktamar ya tepatnya di balai desa  tepatnya di balai desa Gonilan,”imbuh Lilik.

Pelatihan ini diikuti perwakilan LLHPB dan MDMC se- Solo raya.

Sementara itu, ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, Ummul Baroroh yang hadir pada acara pembukaan mengapresiasi kegiatan pelatihan dan rakor dapur umum muktamar. “PWA Jawa Tengah mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas diselenggarakannya rakor dapur umum untuk relawan muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-48 di balai desa Gonilan  ini,” ungkap Ummul Baroroh.

“Rakor ini penting karena apa karena relawan dapur umum harus punya visi dan misi yang sama dan harus tahu tugasnya itu apa, sehingga nanti dalam pelaksanaannya ketika muktamar yang akan datang itu masing-masing relawan itu sudah punya bekal,  membekali relawan dengan komitmen mereka bagaimana melayani para tamu, mengutamakan tamu. Kesiapan mental itu penting karena visi Muhammadiyah ‘Aisyiyah itu kan bagaimana Muhammadiyah ‘Aisyiyah itu  memberi, bagaimana melayani bukan dilayani,  tetapi bagaimana memberi, bagaimana melayani apa lagi sudah menyiapkan diri  atau mendedikasikan diri sebagai relawan. Relawan penting sekali untuk mengasah kemampuan, menyiapkan mental bisa mejadi relawan yang betul-betul tangguh, betul betul cakap dan cekatan menyediakan apa yang sudah diprogramkan sehingga relawan dapur umum s sukses menyambut para tamu,”imbuhnya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!