SEMARANG, MENARA62.COM — Majelis Tabligh PDM Kabupaten Semarang menggelar Pelatihan Strategi Dakwah bertempat di Hotel Kusuma Madya, Bandungan, 24-25 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk menggali pendekatan dakwah kultural yang relevan dengan tantangan zaman.
Acara menghadirkan Ust. Pujiono dari Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah, yang juga dikenal sebagai pelaku dakwah budaya melalui media wayang golek pitutur. Dengan gaya penyampaian yang khas dan sarat nilai-nilai Islam, Ust. Pujiono memberikan wawasan bagaimana dakwah dapat membumi melalui pendekatan budaya lokal.
Ketua Majelis Tabligh PDM Kabupaten Semarang, Mulyono, M.Pd., turut hadir sebagai narasumber. Dia menyampaikan pentingnya kreativitas dan kearifan lokal dalam menyampaikan pesan dakwah, khususnya kepada generasi muda dan masyarakat umum yang lebih akrab dengan budaya daripada pendekatan formal keagamaan.
Pelatihan ini juga membakar semangat para dai dan daiyah melalui kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Drs. KH Jumari (Wakil Ketua PWM Jawa Tengah), Prof. Muh. Saerozy, M.Ag., dan Idi Joko Sudomo, M.Si., yang memberikan motivasi serta strategi aplikatif dalam medan dakwah kontemporer.
Salah satu peserta, Lukman, menyampaikan kesannya, “Saya sangat senang dengan acara ini. Banyak wawasan baru dan metode dakwah yang bisa langsung kami terapkan di lapangan.”
Sementara Muslih, selaku pemandu acara menyampaikan harapannya semoga acara ini tidak sebatas di ruang ini namun bisa diimplementasikan dalam menyebarkan Agama Islam di lingkungannya.
Dengan suasana pelatihan yang interaktif dan penuh semangat, kegiatan ini diharapkan mampu mencetak dai-daiyah yang adaptif, kreatif, dan mampu berdakwah secara efektif di tengah masyarakat multikultural. (*)