31.1 C
Jakarta

Pemerintah Waspadai Peningkatan Kasus Virus H3N2 Di Sejumlah Negara

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM  – Kementerian Kesehatan mewaspadai adanya peningkatan kasus Influenza A dengan virus H3N2 yang terjadi di Australia, Amerika, Inggris, dan negara-negara yang terletak di hemisfer utara melalui sistem peringatan pada tiap-tiap pintu masuk negara.

Dalam siaran pers Kementerian Kesehatan yang diterima, Kementerian Kesehatan mulai mengaktifkan sistem peringatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang ada di bandara dan pelabuhan sebagai pintu masuk negara.

“Kejadian ini sesuai pola tahunan yang telah diketahui. Sementara di Indonesia, pola peningkatan influenza A tidak sama dengan negara-negara tersebut, peningkatan kasus dapat terjadi pada rentang waktu semester pertama setiap tahunnya,” ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Mohamad Subuh seperti dikutip dari Antara, Senin (15/01).

Influenza A dengan virus H3N2 merupakan salah satu flu musiman yang virusnya biasa bersirkulasi di belahan bumi utara dan selatan.

Flu tersebut pernah menjadi pandemi pada tahun 1968 dengan perkiraan jumlah kematian hingga sat juta jiwa di seluruh dunia dengan angka kematian tertinggi pada usia di atas 65 tahun.

Virus H3N2 cenderung mengakibatkan angka kematian lebih tinggi dibandingkan virus influenza musiman lain yang bersirkulasi pada saat bersamaan di suatu tempat. Selama musim influenza, ketika virus influenza A H3N2 predominan, maka kematian secara keseluruhan akibat influenza musiman meningkat 2,7 kali lipat dibandingkan jenis virus influenza musiman lainnya.

Secara umum setiap tahun terdapat kecenderungan peningkatan kasus influenza A di dunia pada tiga waktu yaitu awal triwulan I, akhir triwulan II sampai dengan awal triwulan III, dan pada akhir triwulan IV.

Peningkatan kasus di Australia cenderung terjadi pada triwulan III mengikuti pola hemisfer selatan. Sementara di Amerika, Inggris dan Irlandia utara terjadi pada triwulan I mengikuti pola hemisfer utara.

Laporan surveilans influenza Kementerian Kesehatan Australia tahun 2017 mencatat peningkatan kasus mulai terjadi pada minggu ke-17 dan berakhir pada minggu ke-41 dengan jumlah sebesar 2,5 kali lipat dibandingkan dengan jumlah kasus pada tahun 2016.

Kasus influenza didominasi oleh influenza A H3N2 sebesar 55 persen, diikuti influenza A H1N1 8 persen, dan influenza B 37 persen.

Selain itu, diketahui pula bahwa telah terjadi pemanjangan periode musim influenza dibandingkan tahun sebelumnya dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit juga meningkat sebesar 2,3 kali lipat dibandingkan 2016.

Peningkatan jumlah pasien yang dirawat lebih diakibatkan karena peningkatan kasus secara umum, bukan karena perubahan tingkat keparahan penyakit.

“Hasil pemeriksaan virus pada kasus konfirmasi tidak menunjukkan adanya mutasi virus,” kata Subuh.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!