31.3 C
Jakarta

Pemuda Muhammadiyah Kota Bandung Bagi –  Bagi Beras untuk Sopir Angkot di Kota Bandung

Baca Juga:

 

 

 

 

BANDUNG, MENARA62.COMIndonesia mengonfirmasi kasus pertama infeksi virus corona penyebab Covid-19 pada awal Maret 2020. Sejak itu, berbagai upaya penanggulangan dilakukan pemerintah untuk meredam dampak dari pandemi Covid-19 di berbagai sektor.

 

Hampir seluruh sektor terdampak, tak hanya kesehatan. Sektor ekonomi juga mengalami dampak serius akibat pandemi virus corona. Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian.

 

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada penurunan jumlah penumpang angkot di wilayah Kota Bandung. Penurunan jumlah ini diakibatkan berbagai faktor salah satunya adalah kebijakan PPKM.

 

Selain dari penurunan jumlah penumpang, setiap angkot juga dibatasi hanya bisa mengangkut lima orang penumpang sesuai dengan aturan PPKM. Sementara supir angkot harus mendapatkan uang untuk setoran. Untuk bayar setoran saja para supir di Kota Bandung sering nombok, apalagi buat makan.

 

Menanggapi situasi dan kondisi tersebut, Pemuda Muhammadiyah Kota Bandung ingin berkontribusi untuk meringankan beban sopir angkot. Karenanya, Pemuda Muhamamdiyah Kota Bandung akan melaksanakan program Pemuda Saling Bantu Bersama (PSBB) dengan bantuan bagi –  bagi beras untuk sopir angkot di Kota Bandung. Menurut Cepi Aunilah, program ini akan rutin dilaksankan setiap hari jumat dengan tempat perdana pada hari Jumat 19 Februari 2021 di Jl. P.H Mustofa Kota Bandung.

 

Beras yang diberikan kepada supir angkot terkumpul 500 Kg dan dijadikan paket 2,5 kg. Kurang lebih 200 paket beras dibagikan untuk sopir angkot dengan trayek Cicaheum ledeng, Cicaheum Ciroyom dan Cicaheum Kalapa. Para supir angkot sangat senang sekali ketika mendapatkan paket beras, menurut Ade Supir Angkot jurusan Caheum Ledeng mengatakan berterima kasih atas bantuanya dan akan dibawa kerumah untuk dijadikan bahan pokok hari ini.

 

Entah sampai kapan pandemik ini akan berakhir, tapi kita harus tetap semangat dalam melaksankan kehidupan sehari – hari dengan tetap saling tolong menolong dalam kebaikan.

(Cepi Aunilah-Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Bandung)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!