26.1 C
Jakarta

Rencana Allah Pasti yang Terbaik

Baca Juga:

“…Boleh Jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 216)

Cinta dan benci adalah suatu hal yang lumrah dalam hidup ini. Kita semua mencintai sesuatu yang menghadirkan kesenangan, kenyamanan dan kebahagiaan. Kita semua membenci sesuatu yang menimbulkan kesedihan, kekecewaan dan penderitaan.

Cinta dan benci adalah sesuatu yang manusiawi dan wajar belaka. Menjadi tidak manusiawi dan tidak wajar, ketika kecintaan kita terhadap sesuatu itu berlebihan dan melampaui batas-batas kemanusiaan dan kewajaran.

Pun demikian halnya dengan benci. Kebencian kita kepada sesuatu menjadi tidak manusiawi dan tidak wajar, ketika kebencian itu sudah berlebihan, bahkan melampaui batas-batas kemanusiaan dan kewajaran.

Dibalik Kegagalan

Kita semua benci kegagalan. Kita semua pasti kecewa ketika cita-cita dan harapan kita tidak terwujud. Tidak jarang, kekecewaan kita berujung pada sikap frustrasi, bahkan mempertanyakan keadilan Tuhan. Pertanyaannya kemudian, ketika kegagalan menghampiri kita, pernahkah kita berpikir tentang rencana Allah di balik kegagalan tersebut?

Jika kita telisik lebih jauh makna dari ayat di atas, maka akan kita temukan sebuah pelajaran penting yang sangat berharga, yaitu boleh jadi kita membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kita menurut Allah. Allah pasti Mahatahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Sesungguhnya, di balik kegagalan yang kita alami, Allah sudah menyiapkan rencana lain yang jauh lebih baik dari rencana kita.

Pun demikian halnya, boleh jadi kita mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kita dalam pandangan Allah. Allah Mahatahu yang tersembunyi di balik setiap peristiwa. Sesungguhnya, dibalik kecintaan kita terhadap sesuatu, tersimpan keburukan yang akan menyengsarakan kita di kemudian hari.

Rencana Allah pasti yang terbaik. Inilah prinsip yang harus selalu kita pegang teguh. Ketika kegagalan, musibah, atau apa pun yang kita anggap buruk menimpa kita, yakinlah di balik peristiwa itu pasti ada hikmah tersembunyi yang kelak akan kita petik. Ketika kesenangan, kemudahan ataupun hal lainnya yang kita anggap baik menghampiri kita, tetaplah memohon petunjuk kepada Allah, agar kita terhindar dari hal buruk yang mungkin menimpa kita tanpa kita duga sebelumnya.

Ruang Inspirasi, Senin, 22 Februari 2021

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!