26.3 C
Jakarta

SD Muhammadiyah Akan Tampil di Kreassimu 2018

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Sekolah Pendidikan Karakter berbasis (TIK) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah, akan tampil di Benteng Vastenburg Kota Surakarta. Mereka tampil dalam pentas seni Kreassimu (Kreasi Seni Siswa Muhammadiyah) 2018 yang digelar pada Jum’at, 26 Januari 2018 pukul 15.30 WIB.

Kreassimu adalah wadah untuk menyalurkan kreatifitas peserta didik. Hal ini menjadi salah satu usaha untuk kembali menggairahkan semangat generasi anak bangsa terutama pelajar Muhammadiyah untuk kembali berkreasi menunjukkan potensi dan jati diri untuk bersentuhan dengan hati yang berkesenian, baik seni sastra, suara, rupa, teater di zaman abad 21.

Menurut Sri Sayekti SPd MPd, kepala SD Muhammadiyah 1 mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melatih anak mengekspresikan diri.  Ia mengatakan, kegiatan itu juga dalam kerangka pendidikan karakter berbasis TIK.

“Juga dalam rangka mengenalkan persyarikatan Muhammadiyah yang memiliki keunggulan dan ciri khusus baik secara akademik dan non akademik,” ujarnya.

Salah satunya, menurut Sri Sayekti, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta jauh-jauh hari telah menyiapkan kelas 1 sampai kelas 6 dengan berbagai program. Program itu untuk mengoptimalkan potensi siswa, baik kecerdasan koginitif, afektif maupun psikomotorik.

“Ini untuk mengikuti perkembangan jaman, agar siswa punya bekal kearifan budaya lokal yang berkemajuan,” ujarnya.

Sri Sayekti juga menjadi salah satu panitia acara kreassimu tersebut. Ia menambahkan, pentas ini merupakan sebuah karya yang hebat. “Semuanya dari kita, yang jadi panitia kita sendiri, yang main kita sendiri, warga perguruan Muhammadiyah. Kreassimu ini keren dan wajib ditonton, karena yang pentas kami, yang diikuti 44 sekolah SD, SMP/MTs, SMA/MA/dan SMK Muhammadiyah,” katanya.

Anak-anak berlatih karawitan

Dikatakan, sampai saat ini pelatihan sudah mencapai 92 persen baik vokal dan koreografi. Pentas itu akan menampilkan 65 siswa, lengkap dengan seperangkat gamelan Jawa seperti, kendang, saron, gong, bonang, kenong, gender dan musik rebana.

“Hanya tinggal penyesuaian di beteng Vastenburg saja nantinya, semoga mampu menumbuhkan kecintaan rasa seni dan juga nguri-nguri melestraikan seni budaya khususnya gerak dan irama,” ujar Ki Dalang Agung Sudarwanto SSn MSn, bersama Danardono Sri Pamungkas SSn dan Sri Suwanti SPd, Senin (22/01/2018).

“Insya Allah ajang Kreassimu ini, membuat peserta didik menjadi aktif, disiplin dan berkemauan kaut, memiliki azzam dalam menyongsong masa depan. Sekaligus menjadi wadah siswa mengekspresikan kreativitasnya di bidang seni. Tidak kalah pentingnya, mereka tidak mudah terpengaruh dari hal-hal negatif yang dapat merusak diri sendiri,” papar Jatmiko.

Anak-anak berlatih menari
- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!