26.1 C
Jakarta

Simposium Nasional Guru IPA, Ajang Berbagi Praktik Baik Pembelajaran Sains

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2019, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) IPA gelar kegiatan Simposium Nasional bagi guru IPA tahun 2019. Kegiatan yang berlangsung lima hari yakni 25-29 November 2019 di Jakarta tersebut diikuti oleh 400 guru IPA dari berbagai wilayah di Tanah Air.

“Mereka adalah hasil seleksi dari 900-an guru IPA dari berbagai sekolah yang mendaftar melalui online,” kata ketua penyelenggara sekaligus Kepala Pusat PPPTK IPA Bandung Enang Ahmadi, Selasa (26/11/2019).

Menurut Enang, kegiatan symposium ini rutin digelar oleh P4TK IPA setiap tahunnya. Kegiatan ini menjadi sarana publikasi karya tulis ilmiah guru IPA sebagai hasil praktik terbaik sekaligus sebagai sarana berbagi informasi dan diskusi tentang inovasi dalam pembelajaran IPA.

Kegiatan symposium yang mengambil tema Guru Penggerak Indonesia Maju tersebut diawali dengan talkshow yang menghadirkan praktisi pendidikan dari unsur pengawas sekolah, kepala sekolah, guru dan peserta didik. Dari berbagai praktik baik tersebut diharapkan dapat menimbulkan inspirasi bagi guru-guru yang hadir.

“Selain itu ada pula sajian karya ilmiah dan hasil penelitian widyaiswara dan pengembang teknologi pembelajaran P4TK IPA yang bermanfaat dan perlu diketahui oleh guru,” lanjut Enang.

Adapun kegiatan inti dari symposium nasional tersebut adalah forum berbagi pengalaman guru-guru IPA terpilih yang dikelompokkan dalam 11 subtema. Subtema tersebut terdiri atas Penguatan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPA, Strategi Pembelajaran IPA Berorientasi pada Ketrampilan Abad 21, Penilaian Pembelajaran IPA Berorientasi pada Ketrampilan Abad 21, Upaya Peningkatan Kinerja Guru IPA, Pengembangan Literasi dalam Pembelajaran IPA Dalam Jaringan.

Sri Renani Pantjastuti, Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Kemdikbud

Lalu Pengembangan Media Pembelajaran IPA, Pengembangan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar IPA, Pengembangan Pembelajaran IPA Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler, Pemanfaatan Laboratorium IPA dan Strategi Pembelajaran IPA Daerah 3T.

Dalam kesempatan tersebut diluncurkan pula 4 karya P4TK IPA yang didedikasikan bagi guru IPA di seluruh Indonesia. Yakni Didamba (Diklat Daring Masif dan Terbuka), De-MIKROSKOP (Media Informasi Kepala Laboratorium IPA), SimEdi (SIM Evaluasi Diklat) dan Modis Pisan (Mobil Pendidikan Semua Pintar Sains). Ke-empat program tersebut merupakan bagian dari inovasi layanan yang dikembangkan dalam rangka memberikan layanan peningkatan kompetensi yang lebih baik, khususnya bagi guru dan tenaga kependidikan bidang IPA.

Sementara itu, Sri Renani Pantjastuti, Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Kemdikbud menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan symposium guru IPA. Melalui kegiatan tersebut guru IPA saling belajar bagaimana berinovasi agar proses pembelajaran menjadi menarik dan siswa jatuh hati pada pelajaran IPA atau sains.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!