JAKARTA, MENARA62.COM – Sebanyak 500 tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan COVID-19 telah menempati hotel yang disediakan Pemprov DKI Jakarta, Jum’at (27/3/2020). Ratusan tenaga kesehatan tersebut menempati Hotel Grand Cempaka dan Hotel Al Hijrah.

“Per hari ini sudah masuk tenaga medis sejumlah 500 orang. Akhirnya kami bagi dua hotel karena Grand Cempaka Bisnis sudah tidak bisa menampung. Grand Cempaka ada 343 tenaga medis, 28 diantaranya dokter, dan Hotel Al Hijrah ada 157 tenaga medis, ” kata Direktur Utama Jaktour Novita Dewi dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta seperti dikutip dari Antara.

Dalam waktu dekat Pemprov DKI Jakarta juga akan membuka satu hotel lagi yakni D’Arcici di Plumpang, Jakarta Utara. Hotel ini direncanakan untuk menampung tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Koja dan RSUD Duren Sawit.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menyediakan layanan penginapan bagi para petugas medis yang merawat pasien kasus COVID-19.

Hotel pertama yang dipilih untuk melayani para petugas medis adalah Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun turut turun langsung ke lokasi untuk meninjau proses persiapan hotel bagi para dokter dan perawat itu.

“Kita berikan penginapan yang layak kemudian juga makan itu free flow, baik pagi, siang, malam, snack. Jadi kapan mereka lapar kita siapkan. Kemudian kita siapkan kopi, kopi hangat. Setiap hari kamar mereka di semprot disinfektan untuk memastikan supaya semuanya steril,” kata Direktur Utama Jaktour Novita Dewi, Kamis (26/3) menjelaskan layanan yang diterima oleh para petugas medis itu.