26.2 C
Jakarta

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Anak Pekerja Migran, Kemendikbud Bangun SMK SIKK di Sabah

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Ditjen Pendidikan Vokasi mulai melakukan pembangunan unit sekolah baru (USB) SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) di Sabah, Malaysia. Gedung berlantai tiga yang dibangun di atas lahan seluas 1.263 meter persegi tersebut diperkirakan selesai pada akhir tahun 2021.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto saat menyaksikan ground breaking pembangunan USB SMK SIKK melalui daring menyampaikan terimakasihnya kepada berbagai pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan pembangunan USB SMK SIKK.

“Mari kita resmikan bersama ground breaking ini. Semoga diberi kelancaran, kekuatan, dan kebaikan untuk dunia,” ujar Wikan dalam siaran persnya, Jumat (4/9/2020).

Wikan menuturkan, dirinya sempat kaget karena selain jurusan tata boga, perhotelan dan jasa pariwisata, SMK SIKK ternyata juga telah memiliki jurusan teknik pesawat terbang. Jurusan teknik pesawat terbang terbilang masih jarang.

“Ini suatu terobosan yang sangat baik, meski membutuhkan dana besar,” katanya.

Lebih lanjut Wikan mengingatkan berapa pun anggaran pembangunan yang disiapkan untuk membangun sebuah sekolah, tetap harus diiringi dengan kesiapan SDM-nya, baik secara kuantitas maupun kualitas. Guru harus mau berubah, tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga sekaligus menjadi coach hingga teman untuk siswa.

“Bagi kami, faktor kesuksesan SMK 80 persen berasal dari manusia yang berani melakukan terobosan ‘link and match’ dengan industri. Terobosan ini tidak hanya ‘pacaran’, tapi ‘menikah’ dengan industri,” terangnya.

Dalam arahannya, Wikan pun kembali mengingatkan paket pernikahan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri yang terdiri atas kurikulum yang disusun bersama antara sekolah dan industri, guru industri yang harus mengajar di SMK, magang yang direncanakan sejak awal bersamaan dengan kurikulum, sertifikasi kompetensi, keterserapan lulusan, serta guru yang juga harus dilatih industri secara rutin.

“Minimal enam, lalu tambah teaching industry. Inilah ‘link and match’ yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru-gurunya. Dana yang kami kucurkan ini akan menjadikan SDM unggul dan kompeten di masa depan. Jangan hanya memperhatikan hard skill, tapi soft skill juga penting. Guru-guru dan kepala sekolah harus berani melakukan perubahan,” tegas Wikan.

Karenanya, Wikan berharap kepada kepala sekolah dan guru-guru agar menyiapkan langkah ke depannya. Sehingga, USB SMK SIKK ini dapat menjadi tanda bangsa ini untuk memimpin dunia dan bersinergi dengan bangsa lain.

Sementara itu Direktur SMK M. Bakrun mengatakan, pembangunan SMK SIKK memiliki sejarah panjang karena merupakan amanah Presiden RI untuk mengembangkan sekolah di Malaysia.

“Alhamdulillah pembangunan USB SMK SIKK ini bisa kita mulai dan mudah-mudahan bisa berjalan lancar. Karena siswanya sudah ada, maka kalau tidak secepatnya dibangun, pembelajaran tidak dapat berjalan optimal,” jelas Bakrun.

Bakrun menambahkan, sebenarnya pembangunan USB telah diusahakan pada tahun 2018 dan 2019, namun tidak bisa dilakukan.

Pembangunan USB SMK SIKK itu sendiri akan dibagi dalam dua tahap. Tahun ini ditargetkan dapat menyelesaikan pembangunan lantai bawah dengan anggaran Rp 9 miliar. Kemudian pada 2021 proses pembangunan dilanjutkan untuk lantai 2 dan 3 dengan anggaran sekitar Rp18-19 miliar.

“Kita targetkan akhir tahun 2021 selesai dan bisa dimanfaatkan oleh anak-anak kita,” terang Bakrun.

Kepala SIKK Dadang Hermawan, SIKK sendiri telah beroperasi sejak 1 Desember 2008 dengan tugas memberikan akses layanan pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia. Adapun program studi yang dimiliki SMK SIKK terdiri atas program studi kuliner, perhotelan dan jasa pariwisata, serta teknologi pesawat udara. Sekolah tersebut telah bekerja sama dengan dunia usaha dan industri yang berada di Sabah, Malaysia, yakni hotel, restoran, Layang Layang Aerospace, dan Institut Latihan Perindustrian Kota Kinabalu.

“Terima kasih kepada Direktorat SMK untuk pembangunan USB SMK SIKK. Mudah-mudahan dengan dibangunnya gedung baru ini akan memberikan fasilitas lebih baik,” ujar Dadang.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!