30.4 C
Jakarta

TK ‘Aisyiyah 23 Kota Depok Memperingati Isra’ Mi’raj

Baca Juga:

DEPOK, MENARA62.COM– Masa pandemi yang masih belum berakhir, tidak menyurutkan semangat berkarya dan berprestasi bagi guru-guru dan murid-murid TK ‘Aisyiyah 23 Kota Depok. Untuk semakin meningkatkan literasi dan pengetahuan mengenai Nabi dan Rosul, maka momentum peringatan Isra’ dan Mi’raj 1442 H dipilih oleh TK ‘Aisyiyah 23 Kota Depok berkerjasama dengan orang tua murid yang tergabung dalam POMG atau Persatuan Orang Tua Murid dan Guru mengadakan kegiatan “ LOMBA BERKISAH DARING MEMPERINGATI ISRA’ DAN MI’RAJ NABI MUHAMMAD  SAW” melalui seluruh murid TK ‘Aisyiyah 23 Kota Depok.

Persiapan bagi murid-murid untuk mengikuti lomba ini telah dipersiapkan oleh guru dan orang tua kurang lebih tiga minggu sebelumnya. Setiap murid memilih salah satu kisah dari Nabi dan Rosul yang telah ditentukan sebelumnya oleh sekolah, yaitu : Kisah Nabi Muhammad, Kisah Nabi Nuh, Kisah Nabi Yunus, Kisah Nabi Musa, Kisah Nabi Ibrahim. Kemudian setiap murid berlatih bersama orang tua di rumah untuk menampilkan yang terbaik saat perlombaan.

Perlombaan berlangsung tepat pada bertepatan dengan tanggal 27 Rajab 1442 H/ 11 Maret 2021 pukul 8.00 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting. Acara dipandu oleh Kepala TK ‘Aisyiyah 23 Kota Depok yaitu, Ibu Arifani M.Psi. Ibu Kepala TK menyambut seluruh peserta lomba dengan senyum gembira dan memberikan semangat untuk ber-fastabiqul khoirot melalui lomba berkisah ini. Sambutan diberikan oleh Ketua Bagian Pendidikan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Grand Depok City (GDC) yaitu Ibu Nini Raihani S.Si., Apt. Pada sambutannya Ibu Nini menekankan pada peserta lomba untuk bersemangat melaksanakan sholat, karena sholat adalah hadiah yang diberikan oleh Allah SWT kepada ummat Islam melalui perjalanan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW agar dapat langsung berkomunikasi dengan Allah SWT.

Juri pada lomba ini adalah Kak Marisa. Beliau adalah pendongeng yang juga berprofesi sebagai Dosen di Universitas Negeri Jakarta. Kak Marisa memiliki pengalaman mendongeng diberbagai tempat. Diantaranya adalah mendongeng untuk anak-anak pada kegiatan Kids Corner di UPT Puskesmas Cilodong, Kegiatang Story telling pada kegiatan pengabdian masyarakat di PAUD Bougenville, Kayu Manis-Jakarta Timur dengan tema “ Penanaman Nilai Moral kepada Anak melalui story telling”.

Saat lomba berlangsung, setiap peserta memakai seragam batik sekolah. Ada cerita lucu dari salah satu orang tua murid, dikarenakan pembelajaran masa pandemi ini yang daring/ online, sehingga baju seragamnya lupa meletakan dimana dan sampai menunjukan foto membongkar lemari untuk mencari seragam batik sekolah yang akan digunakan sebagai syarat mengikuti lomba. Alhamdulillah sang orang tua berhasil menemukan seragam batiknya tersebut.

Salah satu ketentuan lomba adalah setiap peserta diberi waktu lima menit untuk menampilkan kemampuan berkisah tentang Nabi dan Rosul. Alhamdulillah setiap peserta dengan dibantu para orang tua berhasil menampilkan kemampuan terbaiknya. Bahkan ada salah satu peserta murid kelompok TK B yang menangis sesaat selesai menceritakan kisah Nabi Nuh AS di layer zoom, yang kemudian langsung dipeluk oleh Bundanya. Hal tersebut sangat mengharukan bagi seluruh guru yang melihatnya. Melihat kolaborasi anak dan orang tua dalam perlombaan kali ini yang sangat kompak dan saling dukung.

Kriteria penilaian pada lomba berkisah ini adalah ekspresi bercerita, kesesuaian isi cerita, kelancaran bercerita yang sebelumnya juga telah disampaikan kepada orang tua murid. Selesai lomba, sambil menunggu juri menghitung penilaian. Pemandu acara mengajak anak-anak menyaksikan tayangan kartun mengenai Isra’ dan Mi’raj. Setelah menyaksikan tayangan, Kepala TK pun berbicang dengan peserta lomba kesan yang didapat setelah menyaksikan film dan kesan mengikuti lomba daring ini. Semua peserta pun menanggapi dengan riuh rendah sehingga keriunduan berada di kelas seakan terobati.

Sebelum mengumumkan pemenang lomba, kak Marisa sebagai juri menyampaikan kesannya pada peserta lomba yang sangat senang mengetahui murid-murid TK ‘Aisyiyah 23 Kota Depok sedari kecil mengenal Nabi dan Rosul melalui baca-bacaan dan buku-buku. Sehingga pesannya, semoga anak-anak dapat meneladani akhlaq para Nabi dan Rosul sebagai manusia terbaik yang di utus oleh Allah SWT. Sehingga kelak murid-murid TK ‘Aisyiyah 23 Kota Depok dapat menggapai cita-citanya dan menjadi anak sholeh dan sholehah.

Kurang lebih lomba berlangsung dua jam. Adapun pemenang Lomba Berkisah Memperingati Isra’ dan Mi’raj 1442 H kali ini adalah ananda Rafanda dengan Kisah Nabi Muhammad sebagai Juara 1, ananda Zaky dengan Kisah Nabi Nuh sebagai Juara 2, ananda Owen dengan Kisah Nabi Nuh sebagai Juara 3. Ananda Ghaozan dengan Kisah Nabi Musa sebagai Juara Harapan 1, ananda Sabienne dengan Kisah Nabi Muhammad sebagai Juara Harapan 2, dan ananda Sabil dengan Kisah Nabi Muhammad sebagai Juara Harapan 3.

Kepala TK ‘Aisyiyah 23 Kota Depok yang mengikuti acara sampai akhir pun berpesan kepada para pemenang lomba dan seluruh peserta, bahwa menang dan kalah pada lomba itu biasa. Sehingga yang menang tidak boleh sombong dan yang kalah tidak perlu sedih. Karena Allah SWT melihat usaha anak-anak dan bagi yang belum juara, Allah ingin melihat usaha anak-anak lebih baik lagi. Semoga anak-anak yang sekolah di TK Aisyiyah selalu menjadi anak-anak yang rendah hati dan bersyukur kepada Allah.

Selesai mengucapkan hamdallah Bersama, acarapun ditutup dengan bernyanyi “sayonara” yang diikuti oleh seluruh peserta dan guru dengan ekspresi gembira dan saling melambaikan tangan.

(Arifani)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!