MALANG, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerjasama dengan Royal Academy of Cambodia (RAC). Naskah kerjasama ditandatangani Rektor UMM, Drs Fauzan MPd dan Rektor RAC, Dr Khlot Thyda di Kampus UMM, Jumat (6/1/2017).
Kerjasama kedua perguruan tinggi ini meliputi program pertukaran staf, dosen dan mahasiswa untuk studi banding, mengajar maupun penelitian. Selain itu, para sarjana dan peneliti dari kedua perguruan tinggi dapat saling mengunjungi untuk kebutuhan pelatihan jangka pendek dan panjang.
“Kerjasama yang dibangun dalam bidang akademi diharapkan dapat berjalan dengan nyata dan memberi manfaat bagi kedua belah pihak,” kata Rektor UMM, Drs Fauzan MPd seusai melakukan penandatanganan.
Sedang Khlot Thyda mengatakan, RAC akan menyediakan pelatihan Bahasa Khmer (Bahasa Nasional Kamboja) bagi staf dan mahasiswa UMM. Demikian pula staf dan mahasiswa RAC akan belajar Bahasa Indonesia di UMM. Selain itu, RAC akan mengirimkan lima mahasiswa yang memperoleh beasiswa untuk menempuh studi di UMM. Kerjasama strategis lainnya adalah pertukaran informasi dan publikasi.
Khlot Thyda menyampaikan penghargaan terhadap Indonesia atas keberhasilannya menangkal dampak negatif modernisme. Apresiasi tersebut disampaikannya saat memberikan kuliah tamu di hadapan sejumlah mahasiswa Program Pasca Sarjana (PPS) dan dosen UMM.
Menurut Khlot, di tengah gencarnya modernisasi global, Indonesia bisa mempertahankan budaya aslinya. “Kamboja perlu belajar kepada Indonesia dalam hal menjaga kebudayaannya,” kata Khlot.
Selain keberhasilan Indonesia menangkal dampak buruk modernisasi, Khlot juga mengakui keunggulan Indonesia pada aspek kualitas kepemimpinannya. “Pengalaman Indonesia jadi guru untuk Kamboja,” ujarnya.
Penulis : Heri Purwata