26.2 C
Jakarta

Zakiyyudin Baedhawy: Pimpinan PTMA yang Tidak Berpihak pada Kader IMM Pantas Undur Diri

Baca Juga:

SALATIGA,MENARA62.COM – Kaderisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) adalah keniscayaan karena IMM adalah organisasi kemahasiswaan dan bagian ortom Muhammadiyah, demikian disampaikan Prof. Dr. Zakiyyudin Baedhawy, M.Ag. Ketua Umum Pimpinan Wilayah Forum Keluarga Alumni (Fokal) IMM Provinsi Jawa Tengah, ketika di wawancarai lewat WhatsApp, Ahad (4/5/2025).

 

Menurut Zaky, yang juga Rektor UIN Salatiga, bahwa, “Pimpinan PTMA yang tidak memberikan keberpihakan dan pemberdayaan kepada kader kader IMM sudah pantas untuk mengundurkan diri dari kepemimpinan PTMA,” tegasnya.

 

 

 

Zaky menambahkan bahwa kaderisasi IMM di PTMA adalah sarana pendewasaan kader untuk transformasi ke semua lini, baik internal juga pada diaspora eksternal di berbagai aspek kebangsaan.

 

“Jadi, didik dan besarkanlah kader IMM di PTMA sebagai wujud kepedulian untuk transformasi dan diaspora kader di lingkungan yang lebih luas,” tandas Zaky.

 

Zakiyyudin Baedhawy dikukuhkan sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah Fokal IMM Jawa Tengah, oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Fokal IMM, Prof.Dr.Ma’mun Murod Al Barbasy.M.Si., didampingi sekretaris Hammam Sanadi, Ph.D.,menggantikan pengurus sebelumnya Prof. Farid Wajdi dan sekretaris Wahidin Hasan. (1/5/2025).

 

Nama-nama lain pengurus yang dikukuhkan, Prof.Dr. Jebul Suroso,M.Kep., rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, sebagai Dewan Penasehat, Dr. Nur Izzah, rektor Universitas Muhammadiyah Pekajangan sebagai Wa Pekalongan, Prof.Dr. Mudzakar Isa, M.M, dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta, sebagai Wakil Ketua Bidang Pengetahuan, dan Prof. Dr. Anam Sutopo, wakil ketua bidang pariwisata.

 

 

 

Wahidin Hasan, sekretaris PW Fokal IMM Jateng pengurus sebelumnya, yang juga Wakil Ketua Umum PP Fokal IMM, mengatakan bahwa diaspora kaderisasi IMM dimulai dari kampus (PTMA), karena PTMA adalah ibarat rumah sendiri bagi IMM, polarisasi gerak selanjutnya setelah mereka menjadi alumni IMM, mereka menyebar sebagai kader persyarikatan, umat dan bangsa.

 

 

 

Hasan menyambut baik, terkait inovasi bidang di PW Fokal IMM Jawa Tengah, yang meliputi Bidang Pengetahuan, Papan, Pangan, Pariwisata dan Kewilayahan, tentu muatan ini menjadikan para alumni untuk mengelaborasikan gagasan terbaik untuk Jawa Tengah ke depan.(***)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!