SLEMAN, MENARA62.COM – Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar sport tourism Sleman Temple Run (STR) di Komplek Candi Banyunibo, Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Ahad (28/11/2021). Kegiatan tahunan yang rutin digelar sejak 2015 tersebut merupakan salah satu bentuk promosi destinasi wisata candi yang berada di Sleman.
Sleman Temple Run 2021 ini diikuti 500 pelari, yang dibagi menjadi 3 kategori, dengan 100 orang untuk kelas 25 Km, 210 orang untuk kelas 13 Km, dan 190 orang untuk kelas terpendek yaitu 7 Km.
Dalam pelaksanaannya, setiap peserta akan melewati rute berbagai candi dan destinasi wisata seperti Candi Banyunibo, Candi Ratu Boko, Candi Barong, Candi Ijo, Candi Miri, Candi Sojiwan, dan Spot Riyadi.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang berkesempatan mengibaskan bendera start mengatakan, pelaksanaan Sleman Temple Run ini telah memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, dengan para peserta diwajibkan melakukan Swab Antigen sehari sebelum berlomba.
“Sebelum masuk area juga dilakukan protap protokol kesehatan dan di dalam arena pun terdapat sarana cuci tangan dengan sabun. Protokol kesehatan (dilakukan) secara ketat, sehingga mengurangi risiko adanya penularan COVID-19,” ujar Kustini dalam siaran persnya.
Kustini mengatakan bahwa, kegiatan ini dilakukan untuk mempromosikan destinasi pariwisata di Kabupaten Sleman, dan menambah daya tarik wisata di Sleman.
“Event lari ini merupakan perpaduan antara olahraga lari lintas alam, wisata dengan lintasan masuk ke komplek candi-candi, dan juga disuguhkan kesenian lokal untuk cheering para pelari saat melewati candi,” tambah Kustini.