32.8 C
Jakarta

Merbabu Asri Nama Operasi Pipanisasi dari Muhammadiyah untuk Negeri

Baca Juga:

 

BOYOLALI, MENARA62.COM – “Merbabu Asri” nama ‘operasi’ gabungan yang dilakukan oleh Muhammadiyah Surakarta dan Boyolali serta elemen relawan yang ikut dalam event kali ini.

Sabtu hingga Ahad dari tanggal 26-27 Oktober 2024 merupakan hari yang cukup sibuk bagi warga Tempel, Jrakah, Selo, Boyolali. Bagaimana tidak? Antusiasme masyarakat dusun yang merupakan ujung kulonnya Kabupaten Boyolali ini akan melaksanakan kegiatan pipanisasi. Kegiatan yang sangat menjadi harapan masyarakat di mana selama 20 tahun masyarakat menggunakan Pipa PVC lama yang sering pecah hingga mengakibatkan warga kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari.

Permasalahan air menjadi pokok yang sangat utama. Sekian puluh tahun masyarakat dusun tersebut harus mengangsu untuk memenuhi kebutuhan air setiap harinya. “Kami atas nama warga sudah tidak bisa mengucapkan apapun selain terimakasih kepada Muhammadiyah Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali atas bantuan pipa. Sangat bermanfaat ke depan untuk masyarakat dusun Tempel,” ungkap Sunarto selaku RT.

Adapun Kepala Desa Jrakah, Tumar, S.H menuturkan bahwa Tempel adalah warga dan wilayahnya. “Kami atas nama pemerintah desa Jrakah mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari Muhammadiyah Boyolali maupun Surakarta di mana sejak lama program ini kami rencanakan akan tetapi sempat tertunda. Kami siap mendukung dan hadir dalam acara tersebut,” tuturnya.

Sambut gayung Manager Lazismu Surakarta, Wahid Hamdani saat mengisi sambutannya menuturkan bahwa program ini semoga bermanfaat untuk masyarakat dusun Tempel, Jrakah dan ke depan bisa bersinergi dengan program lanjutan.

“Kami sampaikan kepada Tim Lapangan bahwa Muhammadiyah saat dipercaya melaksanakan program harus menuntaskan permasalahan yang ada. Setelah ini ada pembangunan Bak terpadu supaya kedepan masyarakat bisa membagi dengan adil dan benar-benar merasakan manfaatnya. Tim lapangan harus siap, jika di tugaskan kembali untuk mengawal pembangunan tersebut,” tutur Teguh Wahyudi, Ketua MDMC Kota Surakarta saat dihubungi via wa.

Dia menambahkan bahwa pukul 15.35 WIB, air sudah sampai ke bak sementara

Syahid Nahawand, selaku ketua MDMC Kab Boyolali menuturkan bahwa ini program menarik dan banyak mendapatkan atensi dari Muhammadiyah Boyolali, terlebih menjadi semangat baru di mana Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Selo baru dikukuhkan Dzulhijjah 1445 silam.

Selain kegiatan pipanisasi sepanjang 2 KM, saresehan bersama PDM Boyolali juga ada kegiatan menanam dalam rangka menambah saving air tanah di daerah tangkapan air untuk Tuk Suci yang merupakan salah satu sumber air utama untuk masyarakat Tempel, Jrakah.

Atas nama MDMC dan Lazismu kota Surakarta serta MDMC dan Lazismu Kabupaten Boyolali mengucapkan banyak terimakasih sebanyak-banyaknya kepada segenap relawan yang terlibat di antaranya KOKAM Kota Surakarta, MDMC Kendal, KOKAM Kendal, MDMC Kabupaten Batang, KOKAM Kartasura, HW UMS, Mapala Slagiwa ITS PKU Muhammadiyah, IMM FK UMS, adventureMu juga kepada relawan luar yang sudah mau bersinergi seperti Komunitas Sedulur Ngaji Senenan, #PendakiIndonesia Solo Raya, FKPG, KTH Panji Kinasih, Paguyuban Tirto Lumintu, Pendaki Merbabu Barat. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!