31 C
Jakarta

Bawa Inovasi untuk Atasi Perubahan Iklim dan Pemanasan Global, Tri Widodo Resmi Jadi Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Pembentukan Logam UMS

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Prof. Ir. Tri Widodo Besar Riyadi, M.Sc., Ph.D., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Pembentukan Logam; Material Maju Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Senin (23/12/2024) di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.

Dalam acara sakral itu, Tri Widodo menyampaikan bahwa, dunia sedang menghadapi tantangan yang cukup besar yaitu adanya perubahan iklim. Perubahan iklim yang sudah dirasakan antara lain, terjadinya pemanasan global dan jika dibiarkan akan menjadi bencana besar yaitu naiknya permukaan air laut.

Sebelumnya, Tri Widodo beserta rekannya telah melakukan sebuah penelitian yang membawa dia pada titik ini. Hasil dari penelitian tersebut disampaikan secara singkat pada acara sakral ini dengan judul ‘Inovasi Sederhana pada Riset Material Maju untuk Mengurangi Dampak Perubahan Iklim’.

“Prediksi dari data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekitar tahun 2030 yang akan mendatang, permukaan air laut meningkat 2 kali lipat dari saat ini terjadi,” tuturnya.

Perlu diketahui bahwa asal muasal hal tersebut yaitu banyaknya industri yang menghasilkan emisi barang bekas karbon yang berasal dari pembakaran terutama fosil. Gas asap dari hasil pembakaran batu bara inilah yang menyebabkan peningkatan pemanasan global yang menyumbang pada percepatan perubahan iklim.

“Oleh karena itu, kita sebagai manusia ciptaan Allah SWT, dan juga sebagai khalifah di bumi mempunyai kewajiban untuk menyelamatkan bumi dan berbuat baik sesama manusia,” ucapnya.

Sebagai insan perguruan tinggi, Tri Widodo beserta rekan riset nanomaterial, melakukan inovasi untuk dapat berkontribusi terhadap penanganan masalah perubahan iklim ini dengan melakukan dua cara yaitu secara internal dan secara eksternal.

Inovasi yang sudah dikembangkan melalui cara internal ini, menguatkan sifat magnetik dari bahan material itu sendiri, sehingga dia akan terbakar dan menghasilkan energi dan selanjutnya akan berjalan dengan sendirinya.

“Hasil percobaan pada metode ini dapat meningkatkan atau menghemat suplai energi dari 30% – 45% dan tidak menghasilkan emisi sama sekali,” jelasnya.

Sedangkan dalam penggunaan cara eksternal, menggunakan solar cell yaitu mencoba meningkatkan efisiensi dari solar cell dengan menggunakan material termoelektrik, dan material ini akan meningkatkan solar cell sehingga menghasilkan antara 11% – 14%.

“Kedua cara ini meskipun sederhana tapi menghasilkan banyak paten dan juga publikasi pada jurnal internasional bereputasi,” paparnya.

Selanjutnya, Tri Widodo berpesan bahwa setiap inovasi yang ditemukan selalu menyisakan celah kekurangan yang menjadi dasar untuk melakukan riset, dan berharap untuk rekan-rekan agar tetap melakukan penelitian yang bermanfaat bagi manusia dan seluruh umat manusia di bumi ini.

Pada Sidang Senat Terbuka ini, tujuh Guru Besar UMS dari berbagai bidang keilmuan dikukuhkan. Mereka adalah Prof. Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Geografi; Prof. Dr. Ahmad Muhibbin, M.Si., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan; Prof. Ir. Tri Widodo Besar Riyadi, M.Sc., Ph.D., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Pembentukan Logam dan Material Maju; serta Prof. Dr. Ambarwati, M.Si., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Mikrobiologi.

Selanjutnya, Prof. Dr. Ir. Widyastuti Nurjayanti, M.T., dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendekatan dan Konsep Arsitektur Islam. Prof. Apt. Erindyah R. Wikantyasning, M.Si., Ph.D., menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Farmasetika dan Teknologi Farmasi. Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Agus Dwi Anggono, M.Eng., Ph.D., dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Nanofluida. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!