28.1 C
Jakarta

Serunya Pesantren Ramadan di SMA Muh PK Kottabarat

Baca Juga:

SOLO,MENARA62.COM – Suasana pesantren tampak terlihat di SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta (SMA Muh PK) pada hari Jumat-Sabtu (14-15/3/2025). Spanduk bertuliskan selamat datang peserta pesantren Ramadan 1446 H terpasang di halaman sekolah menyambut kedatangan siswa di pagi itu. Pakaian santri nampak digunakan oleh siswa dalam kegiatan ini. Para siswa berkumpul di aula sekolah untuk bersiap sholat dhuha dan mengikuti pembukaan acara.

Setelah pembukaan acara, para siswa mengikuti kegiatan pertama yakni tahsin dan tajwid Al-Qur’an. Kelompok siswa putra belajar Tahsin dan tajwid bersama ustaz Muhammad Hanif Alimi, sedangkan kelompok siswa putri bersama ustaz Muhammad Rosyid. Mereka mendalami dan mengkaji surat Al-Fatihah dari segi tajwid dan tahsin.

Sesi selanjutnya, kelompok siswa putra mengikuti kajian Kemuhammadiyahan, sedangkan kelompok siswa putri mengikuti kajian Nasyi’atul ‘Aisyiyah (NA). Materi keorganisasian ini dimaksudkan untuk mengenalkan lebih jauh tentang aktivitas dakwah persyarikatan. Kajian keorganisasian ini difasilitasi oleh kader Muhammadiyah dan kader NA.

Pada momentum kegiatan inipun, pengurus IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) ranting SMA Muh PK turut ambil peran dalam memeriahkan kegiatan. IPM menjadi fasilitator ragam kegiatan lomba kreatifitas ramadhan mulai dari cerdas cermat Islami, kreatifitas parcel sampai pada menata takjil menjadi hal yang menggembirakan bagi peserta pesantren.

Setelah sholat tarawih berjamaah, peserta pesantren masih mengikuti sesi kajian remaja Islam yang produktif. Tema pemuda sebagai agen perubahan menuju kesejahteraan lahir batin menjadi inti diskusi malam setelah tarawih. Sebagai narasumber adalah ustaz Abdul Hakam yang membedah pemuda sebagai agen perubahan di kelompok siswa putra dan ustazah Asri Istiqomah yang mendampingi kelompok siswa putri yang membedah kesehatan mental dan kesejakteraan remaja.

Kegiatan pesantren ramadhan SMA Muh PK didesain untuk menumbuhkan berbagai aspek potensi siswa. Potensi religius, kreatifitas, intelektual, dan kesejahteraan remaja menjadi hal yang tampak digali melalui ragam kegiatan pesantren Ramadan selama 2 hari di SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. (*)

 

 

 

 

 

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!