MINA, MENARA62.COM–Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir bersama para delegasi dari seluruh negara bertemu dan diterima khusus Raja Salman Bin Abdul Azis As-Suud di Istana Raja di sekitar Mina pada Sabtu (3/9/2017), seperti dilansir Muhammadiyah.or.id.
Wakil dari Indonesia selain Haedar, turut hadir Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefuddin, dan Sholahudin Wahid. Para tamu yang diterima Raja Salman merupakan wakil pemerintahan, diplomat, utusan OKI, dan organisasi Islam sedunia.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut Raja Salman menyampaikan selamat datang kepada para tamu undangan di dua kota suci, kota tempat awal risalah Nabi Muhammad SAW mendakwahkan Islam dan membangun peradaban.
Raja Salman juga mengajak semua umat Islam sedunia untuk terus mendakwahkan ajaran Islam yang bersumberkan Al-Quran dan Sunnah Nabi, memperkuat akhlak dan kekuatan umat. Seraya memperkuat solidaritas umat sedunia meraih kejayaan Islam.
Disampaikan Haedar, hal penting dari undangan bertemu Raja Salman merupakan bentuk penghargaan atas pergerakan Islam di Indonesia dan seluruh dunia untuk semakin mengikat solidaritas sekaligus menyatukan kekuatan.
“Demikian juga ibadah haji, bukan berhenti pada hanya syariat formalnya tetapi makna dan fungsinya untuk membangu kesalihan individu dan kolektif secara autentik, sehingga terbangun keadaban dan peradaban Islami yang utama,” ujar Haedar.