27.8 C
Jakarta

Wali Kota Pontianak Sutarmidji Raih Dua Penghargaan Bergengsi

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Wali kota Pontianak Sutarmidji memang pantas mendapatkan penghargaan Wali kota Entrepeneur Award 2017 atas kerja kerasnya membangun Kota Pontianak selama menduduki jabatan. Penghargaan yang diberikan oleh KIN Innovation and Entrepreneurship Kellog School of Management tersebut untuk kategori bidang pelayanan publik kesehatan.

Penghargaan Wali kota Entrepreneur Award 2017 tersebut diserahkan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) KIN Innovation and Entrepreneurship Kellog School of Management, Prof. Robert Wolcott, dan Founder Philip Kotler sekaligus CEO Marketeers Hermawan Kertajaya, di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, pekan lalu di Jakarta.

Selain Wali kota Entrepeneur Award 2017, Sutarmidji juga berhasil menyabet penghargaan Seven Media National Award for Local Government 2017 sebagai Top Mayor of  The Year 2017 yang diserahkan di The Trans Resort Bali, Denpasar.

Penghargaan Wali kota Entrepreneur Award setingkat ASEAN  ini diberikan kepada kepala daerah terpilih karena dinilai berkontribusi banyak dalam melakukan inovasi-inovasi. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi kepala daerah yang menciptakan inovasi dalam berbagai kategori. Sutarmidji dinilai telah memberikan kontribusi di bidang pelayanan kesehatan.

Sedang gelar Top Mayor of The Year 2017 yang diberikan oleh Seven Media National Awards tersebut diberikan atas prestasi yang dicapainya selama memimpin Kota Pontianak dalam mewujudkan kontribusi nyata mengembangkan Kota Pontianak.

Sutarmidji mengatakan, penghargaan yang diterimanya ini tidak terlepas dari dukungan dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang dinilainya sudah cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan berbagai prestasi yang diukir di tingkat nasional hingga internasional.

“Di bidang tata kelola pemerintahan, Kota Pontianak menoreh kemajuan yang luar biasa,” ucapnya.

Sutarmidji menilai, ASN di lingkungan Pemkot Pontianak ini sudah bekerja secara maksimal. Padahal, dilihat dari sisi jumlah SDM sangat minim, yakni tidak sampai 2 ribuan, diluar jumlah guru.

“Ini merupakan suatu hal yang luar biasa karena minim jumlah ASN-nya tetapi kita bisa berprestasi maksimal,” pungkasnya.

Berbagai penghargaan bergengsi sebelumnya telah berhasil ditorehkan Sutarmidji di tingkat nasional. Sebut saja, Standar Pelayanan Publik Terbaik se-Indonesia, Tata Kelola Ekonomi Daerah Terbaik, Pelayanan Perizinan Tercepat, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Terbaik selama tiga kali, Inovasi Terbaik, Kota Terbaik dalam memberikan kemudahan perizinan pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, Kota Terbaik dengan Predikat Diamond, Sebagai Wali Kota dengan Kepedulian dan Komitmen terhadap Pengembangan TIK untuk Pendidikan, Anugerah Kihajar, dan masih banyak lagi.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!