PALEMBANG, MENARA62.COM – Presiden Joko Widodo mengatakan, dana program keluarga harapan (PKH) segera cair selambatnya awal Februari 2018. Saat ini pencairan dana tersebut masih dalam proses.
Presiden meminta jika nantinya dana PKH sudah diterima penduduk, agar digunakan untuk peningkatan gizi anak supaya nantinya generasi penerus lebih sehat.
“Bukan itu saja tetapi dana tersebut dapat digunakan untuk keperluan sekolah,” kata Kepala Negara seperti dikutip dari Antara, Senin (22/01).
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk tahap pertama akan disalurkan Rp500 ribu dan kedua serta ketiga juga sebesar itu. Sedang untuk tahap terakhir hanya Rp390 ribu.
Dia mengatakan, total bansos PKH yang diberikan pemerintah senilai Rp1.890.000 yang diberikan dalam empat tahap.
Sementara Mensos Idrus Marham mengatakan, pihaknya akan mengawal seluruh bantuan sosial tersebut tersalurkan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Dia mengatakan, pada tahun ini sesuai arahan Presiden, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) PKH ditambah sebanyak 4 juta KPM sehingga total KPM mencapai 10 juta. Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) yang saat ini menyasar 1,28 juta juga menjadi 10 juta KPM.
Yang jelas, lanjut dia, pihaknya akan memonitor kemanfaatan bantuan tersebut karena dana itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya merasa optimistis penyaluran dana tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tambah dia.
Presiden dalam acara itu juga didampingi antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staff Kepresidenan Moeldoko dan Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit.