29.2 C
Jakarta

Cegah Kaki Melepuh, Jemaah Haji Diimbau Gunakan Alas Kaki

Baca Juga:

MADINAH, MENARA62.COM – Jemaah haji Indonesia diimbau untuk selalu menggunakan alas kaki jika beraktivitas di luar hotel atau masjid. Suhu udara yang panas akan membuat jalanan di Kota Madinah maupun Mekkah juga panas.

Saat ini suhu udara Madinah pada siang hari berkisar antara 35 – 45 derajat celcius. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi jemaah haji yang hendak melaksanakan Arbain di Masjid Nabawi.

“Jangan membuka alas kaki sebelum pintu masjid karena khawatir kakinya melepuh. Amankan alas kaki, jangan sampai hilang,” ujar Komandan Tim Gerak Cepat (TGC) PPIH Arab Saudi 2019 dr Erwinsyah Erick dalam siaran persnya, Selasa (9/7/2019).

Ia mengatakan karena suhu panas membuat lantai Masjid Nabawi menjadi panas. Karena itu jemaah harus memakai alas kaki dan diminta untuk melepasnya saat berada di depan pintu masjid.

Umumnya jemaah haji usia lanjut kerap bermasalah dengan kaki yang melepuh. Jemaah Indonesia berusia lanjut masuk ke masjid membuka sandalnya tidak tepat di depan pintu, tapi saat posisinya masih jauh dari pintu masjid.

“Yang seringkali terjadi adalah mereka lupa menaruh sandal di pintu sebelah mana,” ujar Erick. Sehingga terpaksa berjalan di lantai Masjid Nabawi yang tengah diterpa cuaca panas.

“Kaki jadi melepuh karena menginjak lantai yang panas. Untuk pulih butuh 5-10 hari. Kan kasihan jadi tidak bisa beribadah dengan maksimal,” kata dia di Madinah.

Ia mengatakan bahwa di Masjid Nabawi yang juga merupakan sektor khusus (seksus), TGC akan sinergi dengan tim perlindungan jemaah (linjam) dan unsur lain siap memberikan layanan bagi jamaah di Masjid Nabawi.

“Tim posisinya menyebar. Kami saling komunikasi jika ada kejadian,” ucapnya. Ia menyarankan kepada jemaah haji yang lupa menaruh alas kaki, atau kehilangan alas kaki bisa menghubungi sektor khusus di pintu 21, di sana disediakan sandal.

Ia juga mengimbau jemaah haji Indonesia agar tetap memperhatikan kesehatan diri. Selalu menyiapkan alat pelindung diri saat keluar hotel.

“Bawa payung, topi, masker atau apapun yang dapat melindungi diri dari paparan sinar matahari. Usahakan menyemprot wajah dengan air sesering mungkin. Jangan lupa banyak minum air putih yang tersedia di tiap tempat untuk mencegah dehidrasi,” ucap Erick.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!