SLEMAN, MENARA62.COM – Dampak pandemi Covid-19, jumlah dana yang terkumpul pada Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Sleman turun hingga 35 persen. Meski demikian, Ketua Bulan Dana PMI Sleman Sri Muslimatun bersyukur, masih banyak warga yang peduli dengan aksi kemanusiaan PMI.
“Alhamdulillah, meski di masa pandemi Covid-19, Bulan Dana PMI Kabupaten Sleman periode tahun 2020 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1.022.419.700 dari berbagai lembaga,” kata Sri Muslimatun dalam acara Penutupan Bulan Dana PMI Tahun 2020 di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman pada Selasa (14/7/2020).
Muslimatun mengakui pengumpulan dana tahun 2020 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya hal tersebut salah satunya dampak dari Covid-19. “Turun hingga 35 persen dari tahun 2019,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pada pelaksanaan kegiatan bulan dana PMI tahun 2020, PMI Kabupaten Sleman tidak menentukan target jumlah penerimaan sumbangan namun fokus pada target waktu pelaksanaan dengan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan penarikan sumbangan.
Sasaran Bulan Dana PMI Kabupaten Sleman 2020 adalah masyarakat Kabupaten Sleman, di mana dalam Bulan Dana PMI tahun 2020 pihak PMI menyediakan besaran kupon dari Rp 2.000,- sampai dengan Rp 50.000,- bagi 24 sasaran. Seperti pejabat, ASN, TNI, Polri, Pengusaha, Perbankan, hingga wisatawan.
Ketua PMI DIY, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo menyampaikan bahwa dana yang telah terkumpul merupakan dana dari masyarakat. Maka dari itu, PMI Kabupaten Sleman menyadari sepenuhnya bahwa penggunaan dana ini adalah kewajiban yang perlu dipertanggung jawabkan secara terpercaya dan melaporkannya kepada masyarakat.
Ia menuturkan selama masa pandemi ini pihaknya rutin membagikan APD kebeberapa rumah sakit rujukan. Selain itu, setiap senin pihaknya juga rutin menyalurkan bantuan berupa alat penyemprot dan disinfekatan ke Kecamatan – kecamatan yang ada DIY.
Sementara itu Bupati Sleman, Sri Purnomo yang hadir menutup bulan dana PMI 2020 berharap pelaksanaan Bulan Dana PMI 2020 yang dikumpulkan dapat semakin meningkat dan lebih baik lagi dalam pelaksanaannya. Ia mengakui bahwa keberadaan PMI di Kabupaten sangat dirasakan manfaatnya oleh warga Sleman.
Ia berpesan kepada PMI Kabupaten Sleman untuk giat mensosialisasikan program Lada Manis yakni pemberian darah gratis oleh Pemkab Sleman bagi warga Sleman yang membutuhkan yang dapat diperoleh di PMI Sleman.
“Stok darah 10 ribu untuk tahun 2020, saat ini sudah digunakan 2.500, semoga layanan ini bisa dimanfaatkan maksimal oleh warga Sleman,” tandasnya.