MADIUN, MENARA62.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengharapkan mobil listrik untuk UMKM yang diproduksi oleh siswa SMK Model PGRI 1 Mejayan, Madiun, Jawa Timur segera bisa diproduksi massal. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim saat melakukan kunjungan ke SMK Model PGRI 1 Mejayan, Jumat (18/9/2020).
Didampingi Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, kehadiran Gubernur ke SMK tersebut sebagai rangkaian kunjungan kerja pemantauan penyelenggaraan pendidikan pada era new normal sekaligus melihat dari dekat pembangunan gedung industri mobil listrik UMKM SMK Model PGRI 1 Mejayan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah memuji apa yang dilakukan SMK Model PGRI 1 Mejayan sebagai kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat baik bagi siswa maupun masyarakat terutama pelaku usaha UMKM.
“Jika ada kendala dalam pengembangan mobil listrik UMKM ini tolong sampaikan ke kami, agar kita carikan solusinya bersama-sama,” kata Khofifah.
Kepala SMK Model PGRI 1 Mejayan Sampun Hadam mengatakan pembuatan mobil listrik UMKM ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak termasuk industri, sehingga proses perizinan dan lainnya pun sangat mudah. Kini mobil listrik tersebut sudah dipatenkan dengan nama mobil Mokasi yang merupakan kepanjangan dari Mobil Kampung Pesilat.
“Rencananya bulan Oktober 2020 mobil Mokasi akan dilaunching di tingkat propinsi, berlanjut kemudian di Jakarta,” kata Sampun.
Rangkaian kunjungan Gubernur itu sendiri tersebut diawali dari peninjauan ruang kelas tempat diselenggarakannya proses pendidikan, penerapan protokol kesehatan, dan unit produksi minuman herbal dari rempah, bunga rosela, buah manggis, dan dari daun pohon jati yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selanjutnya, Gubernur bersama Bupati dan Wakil Bupati serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, menuju tempat produksi Mobil Listrik UMKM Mokasi.
Saat ini Mobil Listrik UMKM Mokasi yang sudah jadi sebanyak 4 unit, di mana 3 unit diantaranya merupakan pesanan dari SMK PGRI 13 Surabaya.
Sampun menjelaskan secara teknis Mobil Listrik UMKM Mokasi mengalami peningkatan pada sistim suspense dari body mobil. Dibimbing langsung oleh PT. REKA GLOBAL JAA salah satu anak perusahaan PT. INKA MADIUN, Mobil Listrik UMKM Mokasi siap diproduksi massal dan dijual secara lengkap dengan paket usaha UMKM seperti Mokasi Food yang terdiri dari Mokasi Nasi Pecel, Mokasi Varian Bakso, Mokasi Nasi Goreng, dan Mokasi drink. Selain itu tersedia juga paket Mokasi Mart dan paket Mokasi jasa engineering dan electrical.
Mobil Listrik UMKM Mokasi dijual secara franchise mulai harga Rp25 juta sesuai dengan pilihan paket usaha yang diinginkan. Mobil Listrik UMKM Mokasi didukung oleh “Start Up Mokasi” sebagai wujud pasar online dari poduk Mobil Listrik UMKM Mokasi.
Adanya Mokasi ini diharapkan menjadi bagian dari pengembangan jobsheet praktek SMK di Jawa Timur baik dalam hal pembuatan komponen dan perawatan mekanik secara rutin yang dapat dilakukan di SMK Negeri/Swasta se-Jawa Timur. Sedangkan SMK MODEL PGRI 1 Mejayan sebagai tempat perakitan komponen yang bekerjasama dengan PT.REKA GLOBAL JASA anak perusahaan dari PT. INKA Madiun.
Sampun menjelaskan dalam rangka memproduksi secara masal, saat ini telah disiapkan 30 siswa dan 5 guru yang magang (diklat) di PT REKA. Diklat tersebut meliputi desain, cutting, welding, quality control, dan menejemen produksi. Sementara untuk pengurusan legal dilakukan secara bersama-sama oleh tim yang dikordinir oleh Bakorwil Madiun bersama dengan Dinas Perhubungan Jawa Timur, Pemda Madiun, PT. REKA, dan TIM dari SMK Model PGRI 1 Mejayan.
