KUDUS, MENARA62.COM-Ahad Pagi yang cerah pada tanggal 27 Desember 2020, pukul 08.00 wib LLHPB Aisyiyah Kudus siap menghijaukan AUA dan AUM di Kabupaten Kudus.
Bulan Menanam Pohon dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 24 Tahun 2008. Di dalam amanah Presiden pada saat itu, masyarakat diminta menanam minimal 1 pohon per orang, atau dikenal dengan istilah One Man One Tree.
Dan diiperkuat instruksi dari LLHPB Jateng, Ahad 27 Desember 2020 LLHPB Kudus menindak lanjuti dengan aksi menanam pohon di Bulan Desember yang dilaksanakan di Wisma Lansia Aisyiyah Kudus
Ketua LLHPB Kudus Ibu Yuliati Khusnul Hidayah melaporkan bahwa PDA kab Kudus sudah bersinergi dengan MDMC, Tapak Suci, AMM Kudus, Dispertan, Dinas Lingkungan Hidup dan Djarum Foundation melaksanakan aksi menanam pohon ini.
Adapun jumlah pohon yang akan ditanam sejumlah 20 bibit pohon dari Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup,
30 bibit pohon dari MDMC dan 50 bibit pohon dari Djarum Foundation.
Ketua PDA Kab Kudus, Hj. Khosifah, S.Pd.I menyampaikan bahwa aksi penanaman pohon ini kegiatan perdana LLHPB Kudus yang diketuai Ibu Yuliati K .H.yang menggantikan Almh Ibu Ngatini. Beliau mengharap dengan diawali kegiatan ini maka LLHPB Kudus semakin semangat dan siap membantu dengan bersinergi dengan yang lain
Beliau juga menyampaikan bahwa merawat pohon dan merawat lingkungan adalah merupakan kewajiban. “Karena meskipun kita akan mati besok, itu kita masih disunnahkan untuk menanam pohon. Karena apa? Karena nanti kita akan mewariskan itu kepada anak cucu kita atau orang lain yang akan mengambil manfaatnya. Wamayya’mal mitsqaala dzarratin khairayyarah. Sebesar apapun kebaikan yang kita lakukan nanti akan mendapatkan balasan dari Allah di akhirat,”ungkap ketua PDA Kudus.
Ketua MDMC Kudus Bpk Rusmanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa adanya sinergi ini maka semakin mempererat persaudaraan dan siap tanggap keadaan sekitar kabupaten Kudus.
“One Muhammadiyah, One Response!
Ke depannya MDMC akan mengadakan kegiatan sinergi ini dengan menanam 1000 pohon di daerah Pati Ayam. Yang seharusnya sudah terlaksana namun terhambat adanya Pandemi ini,”jelas Rusmanto.
“Dengan menanam pohon merupakan amal jariyah karena banyak sekali manfaat yang akan mengalir. Menanam pohon juga termasuk sedekah, jadi insyaAllah akan banyak yang menerima manfaat dari apa yang kita tanam, tanpa kita sadari kita juga bersedekah kepada sesama makhluk,”imbuh Ketua MDMC Kudus.
Untuk itu 100 bibit pohon ini nanti akan disedekahkan ke seluruh amal usaha Aisyiyah dan Muhammadiyah.Lebih lanjut Rusmanto menyampaikan agar LLHPB segera membentuk relawan ditingkat cabang karena kebutuhan tenaga tanggap bencana semakin banyak, terlebih team kamboja saat pandemi ini butuh tenaga pemulasaraan jenazah wanita.Beliau berharap ada tambahan personil dari LLHPB Kudus.
Acara ditutup dengan doa yang disampaikan Ibu Hj. Hindun, A.Md dan dilanjutkan kegiatan penanaman pohon di halaman Wisma Lansia dan droping bibit ke AUA dan AUM di kab kudus.
Kegiatan penanaman pohon diawali Ketua PDA Hj Khosifah,S.Pd.I, lalu Ketua MDMC Kudus Bapak Rusmanto, yang ketiga pasukan LLHPB Kabupaten Kudus, yang ke empat pasukan Tapak Suci, yang ke lima IMM, dan terakhir gabungan semua unsur Aisyiyah, Muhammadiyah dan AMM
“Semoga kegiatan ini mampu menghijaukan AUA dan AUM di kabupaten Kudus. Aamin.
Salam Tangguh!
Tangguh! Tangguh! Yes!,” imbuh Khosifah.
(D & S)
