28.2 C
Jakarta

Komisaris BSI, Arief Rosyid : Keberhasilan Tangani Pandemi, Kunci Pemulihan Ekonomi

Baca Juga:

Jakarta, Menara62.com – Sudah lebih dari satu tahun ekonomi dunia mengalami krisis yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, termasuk Indonesia. Di tengah hantaman pandemi, berbagai indikator ekonomi Indonesia mulai menunjukkan perbaikan pada periode akhir 2020 walaupun masih terbatas.

“Memasuki 2021, pemerintah dengan segala daya upaya semakin meningkatkan implementasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN),” kata Komisaris Independen Bank  Syariah Indonesia (BSI), Arief Rosyid Hasan, Selasa (20/4/2021).

“Keberhasilan menangani pandemi, menjadi kunci menuju pemulihan ekonomi,” tambahnya.

Dalam sebuah konferensi media virtual pada Desember 2020 lalu, Menteri Keuangan Republik Indonesia mengatakan bahwa perbankan syariah di Indonesia relatif lebih stabil, bahkan cenderung tumbuh lebih tinggi selama masa pandemi dibandingkan dengan perbankan konvensional

Dalam jangka panjang, Sri Mulyani berharap bahwa kinerja perbankan syariah ini harus menjadi jembatan dan modal awal untuk mengembangkan ekosistem keuangan dan ekonomi syariah yang berkualitas baik.

Bicara tentang ekosistem keuangan dan ekonomi syariah, kata Arief, Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia.

Indonesia merupakan pasar syariah yang besar; namun sayangnya, belum menjadi produsen syariah yang signifikan. Dalam skala yang lebih besar, Indonesia diharapkan dapat menjadi Islamic Financial Center terbesar di dunia,” kata dia.

Sebagai tokoh penggiat ekonomi syariah dan aktivis yang selalu berjuang bersama pemuda muslim, Arief Rosyid Hasan melihat pandemi sebagai suatu momentum bagi muslim di Tanah Air untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah.

Hal ini dapat dimulai dari pengusaha muslim, karena usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan salah satu roda penggerak ekonomi, terutama di masa pemulihan ekonomi nasional seperti saat ini.

Pemuda Muslim Harus Ambil Momentum

Dari sekian banyak upaya, salah satu bentuk komitmen Arief Rosyid Hasan di bidang ekonomi syariah adalah dengan aktif berdiskusi dan berkolaborasi dengan berbagai institusi maupun organisasi di Indonesia.

Di bulan Ramadan ini khususnya, Komisaris Independen BSI ini pun semakin aktif menjadi pembicara dalam berbagai forum dengan terus menggaungkan pentingnya peranan pemuda dalam pertumbuhan ekonomi syariah.

Seperti pada Senin, 19 April 2021 lalu, Arief Rosyid Hasan bertolak ke Purwakarta untuk menghadiri secara langsung Diskusi Ramadhan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwakarta.

Bertajuk Peran Pemuda Muslim dalam Menumbuhkan Ekonomi di Masa Pandemi Berbasis Syariah, diskusi ini juga dihadiri oleh beberapa panelis lainnya, yaitu P. H. Suherman Saleh, Msc., CA Presidium MW KAHMI Jabar; Zaenal Abidin, Branch Manager BSI Cabang Purwakarta; Dias Rukmana Praja, Anggota DPRD Purwakarta; Ujang, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Purwakarta; Purwanto, Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta; dan Dian Hadiana, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta.

“Sebagai umat, kita sering kali marah karena ekonomi dikuasai asing. Di saat yang bersamaan, kita sendiri masih enggan untuk mengisi kursi-kursi di sektor ekonomi untuk memimpin dengan semangat keberpihakan kepada umat. Sekarang, kita-kita ini –pengusaha muda Islam– ada di posisi yang sangat menentukan. Kalau tidak kita isi, lantas siapa yang akan mengisi?” ungkapnya.

Ketua Komite Pemberdayaan dan Pembinaan Pelajar, Mahasiswa, dan Kepemudaan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu juga mengimbau seluruh kader HMI maupun pemuda muslim di Indonesia pada umumnya, untuk berani step up dan muncul sebagai tokoh ekonomi syariah melalui berbagai kesempatan.

“Sekarang ini menjadi momentum yang sangat penting bagi teman-teman semua untuk mulai memikirkan apa yang dapat kita kerjakan untuk secara konkret membajak ekonomi berbasis syariah terutama di masa pandemi menjelang pemulihan ekonomi nasional,” ujar Arief.

“Kita harus mengubah paradigma dan serius memikirkan ekonomi keumatan. Inilah saatnya adik-adik bangkit dan mengisi ruang-ruang yang kosong tadi,” tukasnya.

Menyambut baik kehadiran Arief Rosyid Hasan, Dias Rukmana Praja, Anggota DPRD Purwakarta mengucapkan terima kasih kepada Komisaris Independen BSI itu yang berkenan hadir di Purwakarta untuk memberikan motivasi kepada adik-adik HMI serta organisasi mahasiswa di Purwakarta lainnya.

“Dengan semangat yang dibawa oleh Bang Arief, kita berharap adik-adik di sini terinspirasi untuk menjadi entrepreneur sukses maupun mengisi bangku-bangku di sektor ekonomi syariah mengikuti jejak beliau,” ujar Dias.

Selanjutnya, hari-hari ke depan selama bulan Ramadan, Arief Rosyid Hasan masih akan menjalankan berbagai agenda diskusi, baik bersama institusi dan organisasi, maupun bersama rekan-rekan media seputar isu ekonomi syariah demi agenda kemaslahatan

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!