HULU SUNGAI TENGAH, MENARA62.COM  — Proses pemulihan pasca banjir di Kalimantan Selatan masih terus berlangsung, terutama di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Kota Banjarmasin yaitu dengan mengirimkan relawan untuk melaksanakan beberapa kegiatan di kabupaten tersebut pada Jumat sampai Ahad (5-7/03) lalu.

Fahmi Idris Tanjung selaku Ketua MDMC Kota Banjarmasin menyampaikan bahwa pihaknya mengirimkan relawan sebagai bagian dari ikhtiar membantu daerah di luar Kota Banjarmasin yang terdampak bencana.

“Pengiriman relawan Muhammadiyah Kota Banjarmasin sejumlah 26 orang kali ini sebagai cara kami dalam memberikan bantuan berupa tenaga, karena menurut informasi yang kami terima saat ini MDMC HST sedang melaksanakan masa pemulihan pasca bencana banjir,” terangnya.

Fahmi menambahkan bahwa pengiriman relawan kali ini dilakukan karena bencana banjir yang melanda beberapa desa di HST cukup besar.

“Pengiriman relawan ke HST merupakan pilihan yang tepat menurut kami karena bagaimanapun beberapa desa di daerah sini mendapatkan dampak yang sangat hebat, maka kami beranggapan perlunya untuk ikut membantu dalam hal pasca banjir.

Sejujurnya kami sudah jauh-jauh hari ingin mengirimkan relawan namun pada saat bersamaan di daerah kami sendiri yakni Kota Banjarmasin sedang terjadi banjir juga, maka kami menyelesaikan tugas di Kota Banjarmasin terlebih dahulu,” tambahnya.

Secara khusus Fahmi menerangkan pula terkait beberapa kegiatan yang dilakukan oleh para relawan selama tiga hari di lokasi.

“Alhamdulillah kami berkesempatan melakukan beberapa kegiatan, di antaranya bakti sosial di Desa Papagaran dengan mengikuti gotong royong bersama relawan dari HST untuk membersihkan atau memperbaiki jalan yang menuju desa karena kondisi jalan sangat sulit untuk dilewati, apalagi jika hujan turun keadaan cukup memprihatinkan. Kami kebetulan sempat merasakan sendiri, selain itu juga membantu pengecatan PAUD Terpadu Aisyiyah Mawaddah Barabai,” tuturnya.

Terakhir Fahmi mengharapkan Muhammadiyah melalui MDMC dapat terus membantu masyarakat yang terkena musibah secara cepat dan tepat. “Pada prinsipnya MDMC sebagai bagian dari Muhammadiyah tentu terus berusaha membantu masyarakat yang terdampak bencana dengan cepat dan tepat. Hal tersebut bisa kita lihat sendiri melalui kegiatan-kegiatan MDMC saat banjir.

Pada saat ini khususnya daerah HST yang menjadi perhatian utama karena sampai saat ini kita (Muhammadiyah) termasuk yang masih bertahan untuk membantu warga, bahkan di beberapa desa mendapat kepercayaan untuk membantu mendirikan hunian tetap,” tutupnya.

Sementara itu, Koordinator Pos Pelayanan MDMC Kalimantan Selatan di HST, Erie Norahman menjelaskan bahwa keberadaan relawan MDMC Kota Banjarmasin sangat membantu dalam proses pemulihan pascabanjir dengan beberapa kegiatan yang dilakukan.

“Untuk kegiatan MDMC Kota Banjarmasin kemarin yang pertama membantu TK Aisyiyah Mawaddah untuk perbaikan alat-alat permainan dengan mengecat kembali alat-alat permainan yang ada. Kemudian pada hari kedua (Ahad) relawan membantu masyarakat Papagaran untuk perbaikan jalan, karena setelah kejadian banjir bandang terjadi beberapa longsor yang menutupi akses jalan,” ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan para relawan dari MDMC Kota Banjarmasin ini.

“Terima kasih kepada MDMC Kota Banjarmasin yang sudah membantu kegiatan penanganan bencana yang ada di HST. Dengan adanya bantuan relawan dari MDMC Kota Banjarmasin sangat membantu bagi masyarakat, terutama di Desa Papagaran karena selama ini sangat sulit dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat karena akses jalan yang sangat rusak,” ucapnya.

Selain mengirimkan relawan, MDMC Kota Banjarmasin juga menyalurkan bantuan ke Pos Pelayanan MDMC Kalimantan Selatan di HST berupa perlengkapan rumah tangga dan sembako yang dititipkan oleh para donatur yang berada di Banjarmasin melalui Lazismu.

Keberadaan MDMC Kota Banjarmasin sendiri terbilang baru yakni resmi dilantik pada 14 Februari 2021. Sebelumnya, para relawan sudah aktif dalam kegiatan kebencanaan seperti pendirian Pos Pelayanan MDMC Kalimantan Selatan dalam penanggulangan bencana banjir yang berlokasi di Perguruan Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan dengan melibatkan banyak relawan yang berasal dari perwakilan kader Organisasi Otonom Muhammadiyah. (Mdn/Bon)