32.3 C
Jakarta

Dicari 100 Duta Sehat yang Siap Mengabdi kepada Masyarakat

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM –  PTTEP, sebuah perusahaan minyak dan gas asal Thailand bersama Dompet Dhuafa mencari 100 Duta Sehat yang siap mengabdi untuk menuntaskan permasalahan kesehatan  di Indonesia. Duta Sehat ini dipilih dari kalangan mahasiswa dengan latar belakang pendidikan kedokteran, kesehatan masyarakat, dan ilmu gizi.

Data Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mencatat, masih ada beberapa penyakit yang menjadi masalah kesehatan Indonesia di sepanjang 2018, seperti gizi buruk, penyakit menular, dan kesehatan mental.

Program pemilihan 100 Duta Sehat ini dilakukan melalui Gerai Sehat Rorotan yang didirikan PTTEP  dan Dompet Dhuafa sejak 2014 lalu, sekaligus sebagai puncak peringatan HUT ke-4 gerai sehat tersebut. Gerai Sehat Rorotan merupakan fasilitas kesehatan untuk masyarakat umum dan dhuafa yang mengusung visi dan misi ikut mensukseskan program-program kesehatan Kemenkes.

Direktur CSR Dompet Dhuafa Social Enterprise, Herdiansah menjelaskan, 100 Duta Sehat yang terpilih berasal dari berbagai universitas, antara lain Universitas Indonesia, Trisakti, IPB, UIN, dan UPN Veteran Jakarta.

“Sebelum terpilih menjadi duta sehat Indonesia, kandidat duta sehat wajib mengikuti serangkaian seleksi proposal, presentasi, dan penjurian yang dilakukan oleh para dokter yang berasal dari berbagai universitas,” jelasnya di sela penyerahan penghargaan bagi sejumlah tokoh, aktivis dan artis, Jumat (28/6/2019).

Selanjutnya, 100 Duta sehat yang terpilih akan mendapatkan bantuan program guna mendukung kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan. Laporan hasil pengabdian masyrakat ini akan dibuat menjadi satu buku report bertema dedikasi untuk negari.

”Penghargaan dan penyematan 100 Duta Sehat Indonesia ini diharapkan mampu mendorong individu dan masyarakat terus  berkontribusi untuk negeri terutama di bidang kesehatan,”  lanjut Herdiansah.

Pada kesempatan yang sama, Public Relation and Afairs Ofcer PTTEP Irwan Mardelis menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari program pejuang kesehatan yang berhasil dilakukan 2 tahun terakhir.

”Pembeda kegiatan kali ini dengan tahun sebelumnya yakni adanya penghargaan kepada para tokoh nasional, aktivis, dan public fgure yang telah berkontribusi di bidang kesehatan,” ujar Irwan menjelaskan.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!