SOLO, MENARA62.COM – Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) MPKU (Majelis Pembina Kesehatan Umum ) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah yabg Rumah Sakit Muhammadiyah ‘Aisyiyah (RSMA) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, yang dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah & PKU Aisyiyah Se-Jawa Tengah, Sabtu (14/9/2024) di The Alana Hotel and Convention Center Solo.
Ahmad Luthfi mengatakan, Kedepan Jawa Tengah tidak hanya menjadi tempat pulang ke rumah atau tempat mudik semata. Namun, Jawa Tengah harus dilakukan eksplorasi terkait Potensi Keunggulan Jawa Tengah termasuk pelayanan-pelayanan tak terkecuali pelayanan kesehatan.
Menurutnya, sektor kesehatan memiliki implikasi pada keamanan, ketertiban, dan perekonomian.
Sehingga, lanjut Luthfi, perlu perhatian khusus pada sektor kesehatan, khususnya kesehatan masyarakat.
Ia mengatakan, dalam hal pelayanan kesehatan, Muhammadiyah di Jawa Tengah yang notabene memiliki rumah sakit yang begitu banyak 52 Rumah Sakit PKU dengan lebih dari 5000 bad ( kasur ) sudah melakukan hal yang sangat besar.
“Masyarakat sudah banyak yang mengetahui bahwa rumah sakit Muhammadiyah tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah,” ucap Luthfi.
Ke depan, Luthfi berharap rumah sakit bisa lebih menyempurnakan pelayanan kepada lansia, ibu-ibu hamil dan rekan – rekan disabilitas agar akses able.
“Bahkan, khusus untuk kategori tersebut agar tidak ada antrean sama sekali,” ujarnya.
Ia lantas mengenang situasi global 2019 yang kala itu terjadi perang dagang yang membuat dolar naik.
Lalu, pada 2020 pandemi Covid-19 menimpa dunia tak terkecuali Indonesia.
Menurutnya, Indonesia mampu menangani Covid lantaran negara ini mempunyai azas gotong royong yang tidak dimiliki oleh negara lain.
“Kita bisa menangani Covid karena kita bersama-sama. TNI, Polri, Pemerintah, Organisasi dan masyarakat turut bahu membahu bisa menangani Covid hingga selesai,”.
“Dengan kebijakan pemerintah yang saat itu bisa diakui oleh dunia. Kita adalah yang terbaik di Asia Pasifik dari mulai vaksin termasuk implikasi akibat Covid,” paparnya.
Selain itu, ia juga titip pesan untuk tetap menjunjung tinggi toleransi, damai dan kondusif pada pagelaran Pilkada yang akan dilaksanakan 27 November 2024 nanti.
“Pada pagelaran Pilkada 2024 nanti marilah kita lakukan proses demokrasi dengan riang gembira, Jangan sampai ada saling ejek antar masyarakat, jangan ada friksi, jangan menjelek jelekkan, mari raih kemenangan dengan bermartabat, dengan etika yang baik dan selalu mematuhi aturan perundang undangan.
Sebagai informasi, Rakerwil MPKU PWM Jawa Tengah ini diikuti oleh 300-an orang yang terdiri dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Aisyiyah, Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) se-Jawa Tengah, Dewan Pengawas Rumah Sakit Muhammadiyah/’Aisyiyah, Direktur utama RSMA beserta jajarannya. (*)