25.6 C
Jakarta

Dirjen Haji: Usulan Biaya Haji 2023 Untuk Keadilan dan Berkelanjutan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Usulan Biaya Haji 2023 Untuk Keadilan dan Berkelanjutan. Penegasan ini disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Jakarta, Selasa (24/1/2023), dalam Media Gathering dengan tema “Biaya Haji 2023 Naik?”

Hilman mengatakan, Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) 1444 H/2023 M yang disampaikan pemerintah kepada Komisi VIII DPR RI, mengusung prinsip berkeadilan dan berkeberlanjutan bagi semua jemaah haji Indonesia.

Media Gathering yang dipandu Stafsus Menag, Wibowo Prasetyo, selain Hilman, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah juga hadir sebagai narasumber.

“Kita masih mencari solusi dan rasionalisasi bersama. Kita harus punya empati dan simpati bagaimana kita memiliki pembiayaan haji yang berkeadilan dan berkelanjutan untuk semua antrian jemaah haji Indonesia. Kemenag sama sekali tidak ada niat memberatkan calon jemaah haji,” ujar Hilman Latief

Dengan biaya dan nilai manfaat yang sangat tinggi, menurut Hilman, diperlukan rasionalisasi. Pemerintah, menurutnya, harus bisa menawarkan pembiayaan yang normal.

“Kementerian Agama mengusulkan rerata Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M sebesar Rp69.193.733,60. Jumlah ini adalah 70% dari usulan rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang mencapai Rp98.893.909,11,” ujar Hilman.

Hilman menambahkan, hasil rapat bersama Komisi VIII DPR RI nanti akan menjadi skenario terbaik yang diambil. Terkait pelayanan penyelenggaraan haji, lanjutnya, Kemenag mengaku, sudah bertemu berbagai pihak termasuk syarikah yang akan melayani seluruh jemaah haji dunia.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!