26.9 C
Jakarta

Ini 6 Penyebab Jamaah Haji Rentan Sakit

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Dr. dr. Eka Jusup Singka,M.Sc mengatakan jumlah jamaah haji yang sangat banyak dalam satu lokasi membuat jamaah haji rentan sakit. Setidaknya ada enam penyebab mengapa jamaah mudah sakit.

Pertama adalah berkumpulnya massa dalam jumlah besar. Ini kata Eka Jusuf jelas membuat jamaah mudah tertular sakit.

Penyebab kedua yakni perjalanan yang panjang yang harus ditempuh oleh jemaah haji. Kemudian penyebab ketiga yakni aktivitas fisik yang berat.

Selanjutnya keempat yakni fasilitas perjalanan yang kadang minim dan kurang memadai yang juga berpengaruh pada tingkat kemampuan atau istitha’ah jamaah haji.

Kemudian lingkungan fisik dan sosial juga menjadi pengaruh kelima yang menyebabkan jamaah kelelahan fisik hingga jatuh sakit.

“Orang naik haji di Indonesia itu dilepasnya sejak di RT, kemudian RW, kelurahan, di asrama, jadi wajar kalau mereka kelelahan fisik hingga rentan sakit,” katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (25/4).

Selanjutnya penyebab terakhir yakni adanya penyakit baru yang menyerang dan eksaserbasi yang semakin berat.

Oleh karena itu pihaknya menyimbau calon jemaah haji Indonesia untuk mempersiapkan diri dengan matang dalam dua bulan ke depan menjelang keberangkatan.

“Olahraga rutin, makan makanan bergizi, dan jaga agar tubuh tidak dehidrasi. Di Tanah Suci akan panas seperti tahun lalu tapi bisa diantisipasi dengan menggunakan payung dan gunakan semprotan air,” katanya.

Ia menambahkan dalam beberapa waktu terakhir beberapa penyakit yang mengancam jiwa selama haji di antaranya cuci darah, retardasi mental berat (gangguan jiwa berat contoh schizophrenia, demensia), dan beberapa penyakit berat seperti kanker stadium 4.

“Namun semua sudah diantisipasi dengan baik jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tim kesehatan haji Indonesia didukung petugas haji yang lain sudah diberikan bekal yang cukup untuk mengantisipasi keadaan,” katanya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!