25.6 C
Jakarta

Jemaah Haji Diimbau tidak Perlu Bawa Makanan Terlalu Banyak

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Jemaah haji tidak perlu membawa bekal bahan makanan terlalu banyak selama di Arab Saudi. Sebab pemerintah telah melakukan peningkatan yang signifikan terkait layanan katering haji tahun 2018.

“Jemaah akan menerima layanan katering sebanyak 75 kali selama di Arab Saudi,” kata Kasubdit Katering Haji Abdullah Yunus dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Antara, Sabtu (30/6/2018).

Dengan rata-rata dua kali makan sehari, kata Abdullah, layanan katering di Arab Saudi hampir mencapai 90 persen dari masa tinggal jemaah di Saudi.

“Jemaah hanya lima hari tidak mendapat layanan katering, yaitu pada tanggal 5-7 Dzulhijah serta 14-15 Dzulhijah,” katanya.

Dia mengatakan dengan layanan katering itu membuat jemaah haji tidak perlu terlalu repot membawa atau mencari bekal saat menunaikan ibadah haji.

Jumlah makan 75 kali itu itu, kata dia, lebih banyak dibanding tahun lalu bagi jemaah yang hanya 60 kali.

Pelayanan katering itu, lanjutnya terbagi sebanyak 40 kali makan di Makkah, sekali di bandara, 18 kali di Madinah dan 16 kali saat fase puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armina).

Dia mengingatkan jemaah agar tidak menunda makan saat layanan katering sudah diterima. Paket katering harus dimakan sebelum batas waktu makan yang tertera pada kemasan.

Adapun daftar distribusi katering jemaah haji sesuai wilayah di Arab Saudi yakni di Madinah, makan siang didistribusikan pukul 10.00-13.00 waktu Arab Saudi (WAS). Dan untuk makan malam, distribusi pukul 16.00-20.00 WAS.

Di Kota Makkah, makan siang didistribusikan pukul 08.00-11.00 WAS dan makan malam dikirim ke pemondokan jemaah mulai 17.00-21.00 WAS.

Lalu di Armina, makan pagi didistribusikan pukul 06.00-09.00 WAS dan makan siang 11.00-13.00 WAS. Makan malam dikirim 17.00 – 19.00 WAS.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!