29.8 C
Jakarta

Lockdown

Baca Juga:

Sejumlah negara di luar China, memutuskan untuk lockdown kota, atau wilayah. Langkah keras diambil untuk mencegah penyebaran virus covid-19.

Pemerintah Italia, memutuskan menutup sejumlah kota di Italia bagian utara. Denmark dilaporkan memutuskan untuk lockdown akibat Virus Corona. Denmark, menjadi negara kedua di Eropa yang mengambil langkah tersebut setelah Italia.

Mengutip Daily Mail, Kamis (12/3/2020), Perdana Menteri Italia Mette Frederiksen disebutkan menyatakan, semua sekolah, universitas, dan taman kanak-kanak Denmark akan ditutup selama dua minggu. Langkah ini diambil untuk memperlambat penyebaran Virus Corona COVID-19.

Pemerintah kerajaan Inggris pun, sedang mempertimbangkan kebijakan yang sama, jika kondisi memburuk dalam pekan-pekan berikutnya.

Di Asia Tenggara, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, pada Kamis (12/3/2020) mengumumkan lockdown. Melakukan penutupan akses masuk ke negara itu, dengan penghentian perjalanan darat, laut dan udara domestik ke dan dari Manila.

The Star melansir, selain itu juga diberitahukan tindakan karantina masyarakat, dalam apa yang disebutnya lockdown ibu kota untuk menangkap penyebaran Virus Corona.

Duterte menyetujui resolusi untuk memungkinkan langkah-langkah mencegah Virus Corona meluas. Termasuk larangan pertemuan massal, satu bulan penutupan sekolah dan karantina di masyarakat di mana kasus terdeteksi, selain menghentikan perjalanan domestik masuk dan keluar dari Manila.

Aturan ini mengikuti konfirmasi pada hari Sabtu 7 Maret, tentang penularan virus domestik pertama Filipina yang telah menewaskan dua orang di sana dan menginfeksi 53. Per Kamis ini, kasus Virus Corona di Filipina mencapai 52. Dengan kematian 2 jiwa.

Indonesia

Bagaimana dengan Indonesia? Tenang, pemerintah belum memutuskan untuk melockdown sebuah kota atau wilayah di Indonesia.

Pemerintah mengatakan, hingga saat ini belum ada opsi untuk melakukan isolasi atau lock down dalam menangani wabah virus Corona jenis baru (COVID-19).

Hal itu dikatakan Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis malam.

“Kami tidak memiliki opsi lock down,” ujarnya, seperti dilansir Antaranews.com.

Yurianto yang juga Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan mengatakan, hingga saat ini pemerintah juga belum pernah membicarakan rencana untuk melakukan isolasi.

Menurut dia, COVID-19 memang sudah beralih status menjadi pandemi dunia, sesuai pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun pemerintah Indonesia sudah meningkatkan kewaspadaan.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!