26.1 C
Jakarta

Marpuji: Amanah Kata Kunci Mengembangkan BTM

Baca Juga:

SALATIGA, MENARA62.COM–Keberadaan koperasi syariah di lingkungan Muhammadiyah sangat penting, hal ini tidak lepas dari sulitnya akses pembiayaan keuangan di lembaga keuangan. Oleh karenĀ itu, keberadaan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) harus dijaga terutama dalam pengelolaannya, harus jujur dan amanah. Demikian peryataan Marpuji Ali Bendahara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam acara pelatihan performance change continuous improvement yang diselenggarakan oleh Pusat KSPPS BTM Jawa Tengah Sabtu (6/5) di Salatiga, Jawa Tengah.
Agar BTM bisa amanah dan jujur, lanjut Marpuji meminta kepada pengurus dan pengelola BTM untuk memegang prinsip kehati-hatian. Ia menyakini ketika BTM menjalankan prinsip kehati-hatian, maka manajemen BTM sebagai lembaga keuangan mikro berbadan hukum koperasi akan lebih baik. “Hal ini akan memudahkan masyarakat untuk mempercayai BTM,” terangnya.
Diakui oleh Bendahara PP Muhammadiyah, kontribusi BTM terhadap Muhammadiyah sangat besar apalagi dalam Anggaran Rumah Tangga (RAT) tertulis 20 persen dari pendapatan Sisa Hasil Usaha diberikan kepada Muhammadiyah. Belum lagi aset berupa gedung yang mereka miliki juga mereka berikan sebagai milik Muhammadiyah. “Jadi mereka benar benar bekerja untuk Muhammadiyah,” ucapnya.
Sementara Ketua Induk KSPPS BTM, Achmad Suud menambahkan, perkembagan BTM di Jawa Tengah sangat signifikan, hingga saat ini aset yang dimiliki oleh KSPPS BTM sebesar Rp550 milyar dengan jumlah karyawan 500 orang. Dengan kekuatan yang dimiliki oleh BTM Jawa Tengah selama program-program pemberdayaan ekonomi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa berjalan. “Saya berharap orientasi dari gerakan BTM harus kreatif dalam menjawab kesenjangan ekonomi,” tegasnya
- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!