26.9 C
Jakarta

Musda Dianggap Ilegal, Syaefudin Cs Dicopot dari Kepengurusan DPD Partai Golkar Indramayu

Baca Juga:

INDRAMAYU, MENARA62.COM – DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat akhirnya mencopot atau memberhentikan Syaefudin Cs dari kepengurusan DPD Partai Golkar Indramayu periode 2016-2020. H Syaefudin SH yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPD, kini digantikan oleh Hilal Hilmawan SIP MIP.

Dicopotnya Syaefudin dari kepengurusan Partai Golkar itu, setelah DPD Partai Golkar Provinsi Jabar pada Senin siang (20/7/2020) mengeluarkan SK Baru yang berisi revisi kepengurusan DPD Partai Golkar periode 2016-2020. Pada SK Nomer : KEP-17/GOLKAR/V/2020 tertanggal 20 Juli 2020 yang ditandatangani langsung Ketua DPD Partai Golkar Jabar Drs H Ade Barkah Surahman MSi dan Sekretarisnya H Ade Ginanjar S.Sos itu, berisi sejumlah nama-nama baru.

Pada SK baru kepengurusan DPD Partai Golkar Indramayu itu, untuk posisi Plt Ketua masih diduki Aria Girinaya SE Ak, kemudian Ketua Harian juga masih H Taufik Hidayat SH MSi. Namun untuk posisi wakil ketua, selain Dr Suhaeli MSi, ada nama baru Dr Dudung Indra Ariska SH MH. Kemudian posisi sekretaris dijabat Hilal Hilmawan dengan wakilnya Topo Suwarno bersama wakil sekretaris lainnya.

Sedangkan Bendahara dipercayakan ke Hj Rini Yuliani A.Md dengan sejumlah wakilnya, diantaranya Dra Hj Nurhayati.

Aria Girinaya SE AK, Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu menjelaskan Musda Partai Golkar di Indramayu tanggal 16 Juli 2020 itu ilegal atau tidak sah, karena DPD Partai Golkar Jabar sudah melarangnya, namun tetap dilaksanakan.

“Sehingga mereka yang terlibat Musda ilegal itu, diberikan tindakan tegas dengan diberhentikan dari kepengurusan,” ujar Aria Girinaya SE Ak selaku Wakil Ketua bidang organisasi DPD Partai Golkar Jabar, saat dihubungi Kreator Jabar, Senin sore (20/7/2020).

Aria Girinaya menjelaskan SK Kepengurusan yang baru itu sudah di tandatanganj resmi oleh ketua DPD Golkar Jabar dan sekretarisnya.

“Jadi, ini kepengurusan Partai Golkar Indramayu yang asli. Kalau ada yg ngaku-ngaku tapi tidak ada tandatangan dari DPD Golkar Jabar, artinya mereka itu kepengurusan abal-abal,” jelasnya.

Ditegaskan Aria Girinaya yang masih ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, dirinya mengemban tugas utama untuk konsolidasi dan paling utamanya melaksanakan Musda ke-X untuk membentuk kepengurusan definitif.

”Tapi pada saat kita, yakni saya, pak Ketua AB (Ade Barkah,red), Sekretaris dan jajaran pengurus Jabar, audiensi dengan Ketua Umum Pak Airlangga di Bandung baru-baru ini, ternyata ketum ada perintah tambahan yg lain, selain Musda. Semoga saja dalam kepengurusan yang saya pimpin singkat ini, semua tugas itu bisa sy bereskan,” harapnya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!