33 C
Jakarta

PPIH Tambahan Mulai Diterjunkan

Baca Juga:

MEKKAH, MENARA62.COM — Tim Petugas Penyelenggara Ibada Haji (PPIH) tambahan mulai diterjunkan, Kamis (23/6/2022). PPIH tambahan sektor 1 Mahbas Jin yang terbagi dalam bidang pelayanan konsumsi, akomodasi dan transportasi, mulai terlihat aktif melayani tamu-tamu Allah SWT, jemaah haji asal Indonesia.

Jemaah haji yang mulai bergelombang berdatangan ke hotel di sekitar sektor 1 akan menempati 5 hotel. Para jemaah haji asal NTB, NTT, Bali, Surabaya dan Madura akan menempati Hotel (101) Zamzam, (102) Arkan Bakkah 1, (103) Arkan Bakkah 2, (104)  Dar Umm Alqura, (105) Safwat Al Bait, dan (106) Bab Al Multazam.

Sehari sebelumnya PPIH tambahan  mendapat gemblengan singkat terkait orentasi medan dan area kerja PPIH sektor 1,  di bawah arahan Kordinator Lindjam Letnan Kolonel Priyo Budiono dan Iptu W Solichin.

Maksimal

Dari seksi konsumsi, anggota PPIH asal Jawa Barat Asep Djamaluddin sibuk berkordinasi menyiapkan makanan dan mengantarkannya kepada jemaah haji. Kang Asep pun dituntut langsung bekerja maksimal.

“Alhamdulillah, bisa diberikan kesempatan melayani tamu Allah SWT,” ujar Asep.

Sementara sektor transportasi pun tak kalah sibuknya. PPIH nampak bahu-membahu membantu menyeberangkan jemaah haji dari terminal bus disekitar hotel (106) Bab Almultazam.

Sebagai informasi, Hotel (106) Bab Almultazam terpisah sendiri dari lokasi empat hotel lainnya, (101) Zamzam, (102) Arkan Bakkah 1, (103) Arkan Bakkah 2, (104)  Dar Umm Alqura dan (105) Safwat Al Bait.

Sementara posisi terminal yang menghubungkan jemaah ke Masjidil Haram, berada di dekat hotel Bab Al Mutazam. Dari lokasi ini, disebrangnya terdapat masjid yang sehari-hari ramai digunakan jamaah, dan banyak toko yang menyediakan keperluan jamaah haji Indonesia.

Mashuri Masyhuda, salah satu PPIH, sibuk menyeberangkan jemaah haji yang akan ke Masjidil Haram dan sebaliknya. Selain itu, juga membantu menyeberangkan jamaah yang akan  berbelanja berbagai keperluan jemaah.

“Menyebrangkan jamaah ini harus hati-hati sekali, karena mobil melintas dengan cepat,” katanya.

Selain itu, Mashuri mejelaskan, petugas haji tidak bisa sembarangan menyeberangkan jemaah, tapi harus seizin polisi Arab Saudi yang ada di lapangan.

“Hal krusial disini, karena petugas sifatnya mengarahkan jemaah haji menyeberang, sementara aba-abanya dari kepolisian sini,” ujarnya.

Mashuri pun menceritakan tugas pertama petugas haji tambahan banyak dimarahi polisi Arab Saudi, karena menyeberangkan jemaah haji tanpa aba-aba dari mereka.

“Kita disemprot, tapi ini pelajaran buat kita semua. Agar bekerja tidak hanya semangat saja, tapi harus perhatikan kondisi sekitar lapangan kita,” ujarnya.

“Kita niatkan bekerja melayani, menyambut tamu Allah dengan sebaik-baiknya dengan ikhlas,” ujar Mashuri.

Tim transportasi tambahan ini, bekerja dalam tiga shift. Shift 1 mulai dari jam 09.00-17.00 WAS, shift 2 dari 17.00- 01-00 WAS dan Shif 3 dari 01-09 WAS.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!