27.3 C
Jakarta

RS Kanker Dharmais dan MD Andersen Cancer Center Jalin Kerjasama Penanganan Pasien Kanker

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien kanker di Indonesia, salah satunya melalui kerja sama dengan The University of Texas MD Anderson Cancer Center, sebagai salah satu pusat penanganan kanker terbaik di dunia. Kerja sama tersebut diimplementasikan melalui penandatanganan kerjasama (MoU) antara RS Kanker Dharmais dengan The University of Texas MD Anderson Cancer Center pada Jumat (3/2/2023).
“Layanan pasien kanker di Indonesia harus ditingkatkan kualitasnya, mengingat kanker saat ini menjadi penyakit pembunuh nomer tiga dan pertumbuhannya sangat cepat,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Menurutnya upaya meningkatkan pelayanan bagi pasien kanker memerlukan kerja sama dengan berbagi pihak terkait, termasuk dengan The University of Texas MD Anderson Cancer Center, sebagai salah satu pusat penanganan kanker terbaik di dunia yang berada di Amerika Serikat (AS). RS Kanker Dharmais ditunjuk Kemenkes menjadi pelaksana kerja sama tersebut karena telah menyandang gelar sebagai Pusat Kanker Nasional Indonesia yang telah bekerja sama dengan National Cancer Center (NCC) di berbagai negara.
Menkes menyebut saat ini RS Kanker Dharmais telah menjadi pengampu nasional jaringan kanker untuk pengembangan layanan kanker, pelatihan dan pendidikan para ahli kanker di Indonesia.
Adapun tujuan dari kerjasama tersebut antara lain transfer teknologi dan ilmu pengetahuan untuk perbaikan layanan kanker. Menkes berharap dengan kerjasama ini pasien kanker lebih mempercayakan pengobatan penyembuhan mereka di 144 rumah sakit pemerintah Indonesia, khususnya RS Kanker Dharmais.
Ruang lingkup kerja sama yang dijalin meliputi perencanaan dan pelaksanaan pengendalian kanker, dukungan pelatihan, pendidikan dan peningkatan kapasitas, kunjungan fakultas, cendekiawan, dan administrator, organisasi konferensi bersama, simposium, atau pertemuan ilmiah.
Selain itu kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan sistem rujukan pasien dari Indonesia ke MD Anderson di Houston, Texas, dan dari MD Anderson ke Indonesia, termasuk ke RS Dharmais, serta penguatan kolaborasi pada program telementoring Proyek ECHO berkoordinasi dengan ECHO Institute di University of New Mexico sebagai bagian dari transfer teknologi dan ilmu pengetahuan.
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama RS Kanker Dharmais Raden Soeko Nindito mengatakan kerja sama tersebut juga membuka peluang untuk menyesuaikan program komprehensif kanker di Indonesia dengan teknologi yang dimiliki MD Anderson.
“Pelayanan juga akan kita sesuaikan dengan MD Anderson, khususnya pada pasien kanker dengan stadium lanjut, termasuk peningkatan pelayanan edukasi tentang pemahaman publik terhadap risiko kanker agar proses deteksi dini dapat berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Sementara itu, Senior Vice President, Strategy and Business Development di MD Anderson, Chris Mc Kee, mengatakan upaya yang dilakukan bersama merupakan pekerjaan yang luar biasa. “Kami menghargai upaya kolektif yang akan dilakukan pihak-pihak di Indonesia. Upaya ini akan berdampak besar dalam mengatasi masalah kanker di Indonesia dan kami berharap di masa depan dapat mengatasi kanker bersama-sama,” katanya.
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!