MAKASSAR, MENARA62.COM–Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto membuka Coaching Instruktur dan Baitul Arqam Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar di Gedung LPMP Provinsi Sulsel, (18/2/2017).
Pada kegiatan yang bertajuk Kristalisasi Ideologi Muhammadiyah dan Massifikasi Gerakan Pencerahan ini, Danny Pomanto sapaan akrab wali kota menyampaikan kegiatan hari itu salah satu bukti berkualitasnya ormas Islam berlambang matahari tersebut. Bangsa ini kata Danny membutuhkan benteng moral utamanya munculnya berbagai fenomena yang merongrong bangsa dewasa ini.
“Saat ini Indonesia punya fenomena baru. Banyak peristiwa memberi pemahaman ada kesadaran luar biasa. Ancaman makin hari makin terkosolidasi juga massif dan tersistimatis, makin tidak kelihatan. Di sinilah peran-peran ormas keagamaan seperti Muhammadiyah sangat dibutuhkan,” kata Danny.
“Karena itu saya berharap Muhammadiyah tidak capek untuk terus memberi syiar, pencerahan kepada ummat utamanya kepada generasi muda. Ancaman paling nyata adalah anak kita, degradasi penurunan sopan santun dan moral. saya miris menemukan kondom dipromosikan ke anak-anak dan dijual bebas seperti permen. Saya katakan akan menindak tegas hal ini karena ini menyangkut keselamatan anak-anak kita sebagai generasi pelanjut,” ucapnya lagi.
Sementara Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar Nurdin Massi menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai upaya Muhammadiyah Makassar membangkitkan semangat dan memberi gizi baru menyemarakkan dakwah.
“Gerakan pencerahan massif dimulai dari penyegaran kader. Peran instruktur, IPM, IMM Pemuda Muhammadiyah, dan Aisyiah semua instruktur di pemuda dan mantan instruktur dihimpun hari ini. Juga upaya untuk menyegarkan kader perserikatan di semua lini,” ucapnya.
Menurur Nurdin, ormas yang dinahkodainya itu memiliki amal usaha yang sangat luas. Terdapat 21 cabang di kota ini yang harus digerakkan. Selain itu juga memiliki 104 ranting. Sementara Amal usaha, ada 60 lebih sekolah Muhammadiyah serta 7 organisasi otonom diharapkan bergerak bersama.
“Saat ini kita bentuk Korps instruktur Muhammadiyah. Tidak ada alasan tidak melakukan baitul Arqam, inilah yang nanti kita siapkan untuk melakukan pencerahan kader di kota Makassar,” pungkasnya.
–Ariel–