27.8 C
Jakarta

Kemenperin Promosikan Indonesia Sebagai Partner Country Indonesia-Jerman di Hannover Messe 2023

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Indonesia akan kembali menjadi Offiial Partner Country di pameran teknologi industri internasional Hannover Messe 2023 yang berlangsung pada 17-21 April 2023 di Hannover Fairground, Jerman. Menjelang momen tersebut, KJRI Frankfurt bekerjasama dengan KADIN/IHK Bonn dan NRW Bank menyelenggarakan kegiatan promosi peluang investasi dan perdagangan melalui sebuah forum bisnis di Dusseldorf, Jerman pada tanggal 3 April 2023.

Forum bisnis tersebut digelar untuk mempromosikan partisipasi Indonesia sebagai Partner Country HM 2023, sekaligus sebagai rangkaian kegiatan persiapan Indonesia Partner Country Hannover Messe 2023.

“Dalam ajang tersebut, kami memaparkan kondisi sektor industri, kebijakan, insentif baik fiskal maupun nonfiskal, kemudahan berusaha, dan akses industri Indonesia telah disiapkan Pemerintah RI guna mendorong peningkatan kerja sama investasi dan perdagangan di sektor strategis dengan Jerman,” ujar Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi yang hadir pada forum bisnis tersebut di Dusseldorf, Jerman, Senin waktu setempat (3/4).

Baca juga: Kemenperin: Empat Target Utama Indonesia di Hannover Messe 2023

Andi menjelaskan, fasilitasi yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia merupakan upaya strategis untuk meningkatkan daya saing dan memperbaiki iklim investasi di Indonesia. “Meskipun masih banyak tantangan dan perbaikan yang harus dilakukan, upaya ini menunjukkan komitmen Pemerintah untuk menjadikan Indonesia tempat yang lebih baik untuk melakukan bisnis,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri juga mempromosikan bahwa di HM 2023, Indonesia akan  menghadirkan 157 co-exhibitor dari Indonesia, dengan zonasi meliputi Making Indonesia 4.0, Investment/Industrial Park, Startups / Innovation, Sustainability & Energy Transition, Human Capital, HM Display Category.

“Melalui forum bisnis ini, kami berharap dapat menggalang minat pelaku usaha dan perusahaan di Jerman untuk mendorong peningkatan investasi berorientasi ekspor ke Indonesia dan berkunjung ke Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023,” paparnya.

Forum bisnis dihadiri oleh komunitas bisnis dari berbagai sektor industri dan perdagangan Negara Bagian Nordrhein-Westfalen, Duta Besar Indonesia untuk Jerman serta perwakilan dari Menteri urusan Ekonomi, Industri, Perubahan Iklim, dan Energi Negara Bagian Nordrhein-Westfalen.

Negara Bagian Nordrhein-Westfalen (NRW) dipilih sebagai target utama untuk forum bisnis karena signifikansi hubungan ekonomi dengan Indonesia. Dari 16 negara bagian di Jerman, NRW adalah mitra dagang terbesar bagi Indonesia dengan total nilai EUR 1,6 miliar selama Januari – Oktober 2022. Saat ini, perdagangan bilateral Indonesia-Jerman mencapai EUR 6,7 miliar selama Januari – Oktober 2022 dan jumlah FDI sekitar USD 175,9 juta selama Januari – September 2022.

Asisten Deputi Investasi Strategis Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Bimo Wijayanto, menyampaikan bahwa Indonesia merupakan mitra di bidang strategis dengan peluang perdagangan dan investasi meliputi bidang transisi energi, industri 4.0, dan digitalisasi. 

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bidang Transformasi Digital, Kreativitas dan Sumber Daya Manusia, Rizal Edwin Manansang menjelaskan tentang insentif dalam meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi di bidang strategis dengan Indonesia.

Dengan hubungan bilateral yang solid dan ekonomi yang besar, Indonesia dan Jerman berkesempatan untuk memproyeksikan kerja sama ekonomi yang lebih prospektif dan saling menguntungkan dalam perdagangan dan investasi dalam berbagai bidang strategis seperti transisi energi, industri 4.0, dan digitalisasi di Indonesia.

Dalam rangkaian forum bisnis tersebut juga diselenggarakan pertemuan delegasi Indonesia dengan Menteri urusan Ekonomi, Industri, Perubahan Iklim, dan Energi Negara Bagian Nordrhein-Westfalen untuk mendorong perumusan kebijakan diversifikasi investasi negara bagian tersebut ke Indonesia.(*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!