Jakarta – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat secara resmi menunjuk Akhmad Dani sebagai Humas PWI Pusat untuk periode 2024-2029. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, serta Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Wina Armada Sukardi.
Akhmad Dani, lulusan Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina ini, menyatakan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Ia menegaskan pentingnya peran Humas dalam menyebarluaskan berbagai program dan kebijakan PWI, serta memperkuat komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk media dan masyarakat.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Sebagai Humas PWI Pusat, saya akan bekerja secara optimal dalam menyosialisasikan program-program PWI serta membangun komunikasi yang efektif guna memperkuat sinergi antara PWI Pusat, PWI Daerah, dan wartawan di seluruh Indonesia,” ujar aktivis Pemuda Muhammadiyah ini di Jakarta, Selasa 3 September 2024.
Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, menyambut baik penunjukan ini dan optimistis bahwa pengalaman serta dedikasi Akhmad Dani akan membawa dampak positif bagi organisasi.
“Peran Humas sangat penting dalam menyosialisasikan berbagai program strategis PWI dan memperkuat hubungan dengan masyarakat pers di seluruh Indonesia,” ujar Zulmansyah Sekedang.
Tugas pertama yang diemban Akhmad Dani bersama tim Humas PWI Pusat dalam peran barunya adalah menyukseskan peringatan Hari Pers Nasional yang akan diselenggarakan pada 9 Februari 2025.
Ia berjanji akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dewan Pers, konstituen, serta organisasi pers lainnya seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), hingga Forum Pemimpin Redaksi (Pemred), untuk memastikan acara tersebut berjalan lancar dan memberikan kontribusi positif bagi dunia jurnalistik di Indonesia.
Dengan penunjukan ini, diharapkan PWI Pusat semakin memperkuat perannya dalam mendukung kebebasan pers, meningkatkan profesionalisme wartawan, serta mempererat sinergi dengan seluruh pengurus dan anggota di berbagai daerah, termasuk menjalin kolaborasi yang erat dengan pemerintahan Prabowo Subianto serta organisasi pers guna memperkuat ekosistem media di Indonesia.
