26.4 C
Jakarta

Jiwa Raga Kokam dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah Siap Jaga AUM

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM —  Jiwa Raga Kokam dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah siap jaga AUM. Kamis (13/9/2018), Mashuri Masyhuda Komandan Nasional Kokam menyatakan, Sikap Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah berkomitmen mengawal dan menjaga Amal usaha Muhammadiyah (AUM).

Pernyataan ini dikeluarkan Mashuri terkait adanya rencana Aksi damai FSP FARKES Reformasi (Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan) yang akan menyampaikan aksi solidaritas terhadap salah satu pimpinannya, yang diputuskan mendapatkan sanksi pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan RSIJ Pondok Kopi, pada Kamis (13/9/2018).

“Ini merupakan kewajiban tugas dan tanggung jawab Kami sebagai kader Muhammadiyah sebagai garda terdepan untuk mengamankan Amal usaha Muhammadiyah dalam situasi sedarurat apapun,” ujar Mashuri.

Menurut Mashuri, keputusan Badan Pengurus Harian BPH RSIJ Pondok Kopi sudah menjadi keputusan Persyarikatan Muhammadiyah, dan tentu sudah melalui proses panjang dalam mengambil kebijakan untuk keberlangsungan pelayanan Rumah Sakit yang selama ini menjadi tempat pelayanan kesehatan masyarakat.

“Bagi Muhammadiyah pelayanan kesehatan ini merupakan misi dakwah dan bentuk nyata partisipasi Muhammadiyah dalam membangun bangsa dan negara yang sehat dan berkemajuan,” ujarnya.

Mashuri mengungkapkan, Kokam berusaha memahami hak FSP Farkes untuk menyampaikan aspirasinya. Walaupun pada dasarnya langkah tersebut kurang sesuai dengan UU No.9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, Pasal 9 Ayat 2. Yang mengatur pengecualian tempat menyampaikan pendapat diantaranya di Rumah Sakit.

“Kami mengingatkan agar proses aksi damai tersebut tidak mengganggu pelayanan rumah sakit,” ujarnya.

Semantara itu, Musri, Komandan Kokam Garda Surya Jaya menyampaikan, tim gabungan Kokam dan Tapak Suci Serta beberapa unsur warga masyarakat di lingkungan RSIJ Pondok Kopi akan turun melakukan pengamanan di dalam RSIJ Pondok Kopi.

“Setidaknya ada 250 personil, tim ini terdiri dari Kokam Garda Surya Jaya Mabes Kokam, Kokam PCPM Cilengsi, Kokam dan Tapak Suci Pimda Kabupaten Bekasi, Tapak Suci Pimda DKI Jakarta, solidaritas masyarakat lingkungan RSIJ Pondok Kopi. Masing-masing kesatuan ini diturunkan untuk memastikan agar proses Layanan kesehatan masyarakat tidak terganggu dengan adanya Aksi demonstrasi tersebut,” ujarnya.

Selainitu, menurut Musri, Kokam juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian Polsek Duren Sawit dan Polres Jakarta Timur. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Dalam situasi semacam ini, insya Allah Kokam dan Tapak Suci diseluruh penjuru Nusantara punya sikap yang sama, jiwa raga Kokam dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah dipersembahkan untuk menjaga Aset Muhammadiyah,” ujarnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!