30 C
Jakarta

Anwar Abbas: Biarkan Saja Sikap Pemerintah

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Sekjend Majelis Ulama Indonesia Buaya Anwar Abbas kembali menegaskan, umat Islam di Indonesia tidak perlu memikirkan sikap pemerintah terkait boikot produk Perancis yang dilakukan Umat Islam Indonesia.

“Terkait dengan masalah boikot barang-barang produksi Perancis, pemerintah katanya tidak akan ikut memboikot. Ya biarin saja tidak masalah. Umat Islam tidak usah pusing memikirkan hal tersebut. Biarkan sajalah pemerintah dengan sikap dan pandangannya dan kita umat Islam dengan sikap dan pandangan kita sendiri,” ujar Buya Anwar Abbas di Jakarta, Selasa (3/11/2020) malam.

Pemerintah, menurut Buya Anwar Abbas, tentu dalam hal ini punya pertimbangan sendiri. Namun, umat Islam juga punya pertimbangan sendiri. Bagi umat Islam, karena cinta kepada agama dan kepada nabi Muhammad SAW, tentu saja tidak bisa menerima jika agama Islam dan nabi Muhammad SAW dihina dan dilecehkan.

“Dan Macron, Presiden Perancis, kita lihat secara sadar sudah melakukan apa yang tidak kita inginkan tersebut,” ujarnya.

Oleh karena itu, menurut Buya Anwar Abbas, umat Islam Indonesia tidak usah pusing dan repot memikirkan sikap dan pandangan pemerintah tersebut. Karena itu, langkah terbaik, yang perlu dilakukan pemerintah adalah tidak menghalang-halangi umat Islam untuk melaksanakan maksud dan keyakinannya melakukan boikot produk Perancis.

“Itu saja, menurut saya sudah cukup karena masalah umat Islam akan memboikot atau tidak, itu merupakan hak dari umat Islam sendiri. Apalagi uang yang akan kita pergunakan untuk berbelanja dan atau untuk tidak berbelanja produk Perancis tersebut adalah uang kita sendiri bukan uang pemerintah,” ujarnya.

Jadi, sebagai umat yang punya harga diri, menurut Buya Anwar Abbas, umat Islam Indonesia bebas untuk memboikot, dan untuk tidak membeli barang-barang dari Perancis, sampai Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada umat Islam.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!