27.5 C
Jakarta

Empat Layanan Ini Diharapkan Jadi Daya Ungkit Kinerja Dosen

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) meluncurkan 4 layanan untuk meningkatkan kinerja dosen. Empat layanan tersebut adalah Laman PAK (Penilaian Angka Kredit), Selancar (Sistem Pelacakan secara Mandiri) PAK Mobile, SISTER BKD (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi Beban Kerja Dosen), dan API Portofolio SISTER.

“Layanan tersebut menjadi upaya untuk mendukung good governance, yaitu pelayanan secara akuntabilitas dan transparansi,” kata Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Nizam di sela taklimat media, Kamis (19/8/2021).

Selain itu, juga untuk memberikan motivasi bagi dosen agar lebih fokus pada peningkatan kinerja tridarma. Dengan demikian, diharapkan indikator kinerja dosen dapat meningkat, sehingga turut mendukung meningkatnya Indikator Kinerja Perguruan Tinggi dan Indikator Kinerja Kementerian.

Adapun aplikasi Selancar PAK sebelumnya dapat diakses melalui website dan aplikasi WhatsApp. Kini untuk mempermudah penggunaanya, aplikasi Selancar PAK sudah dapat diunduh di Google Play Store dan App Store. Harapannya, dosen dapat lebih mudah mengakses usulannya dimanapun dan kapanpun. Para pengguna juga dapat mengakses perkembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui aplikasi tersebut.

“Aplikasi ini juga untuk mempermudah dosen mendapatkan informasi mengenai peraturan dan informasi mengenai penilaian angka kredit kenaikan jabatan akademik atau pangkat dosen, diluncurkan pula Laman PAK dengan desain yang baru, serta informasi yang lebih lengkap dan mutakhir,” lanjutnya.

Layanan lain yang juga diluncurkan pada kesempatan kali ini adalah, SISTER BKD. SISTER BKD merupakan sebuah aplikasi berbasis portofolio dosen, sehingga dosen dapat menata rekam jejak pelaksanaan tridarmanya serta penilaian kinerja dosen dapat dilakukan secara daring. Sementara itu, untuk mengintegrasikan data pada sistem yang dimiliki oleh masing-masing perguruan tinggi, Ditjen Diktiristek juga membuat program API Portofolio SISTER. Melalui program ini, perguruan tinggi dapat melakukan integrasi data dengan baik, sehingga perguruan tinggi dan kementerian sama-sama memiliki data yang akurat.

Nizam mengatakan peluncuran berbagai aplikasi ini sebagai wujud komitmen Ditjen Diktiristek untuk SIGAP melayani, yang artinya Semangat, Integritas, Gotong royong, Amanah, dan Profesional dalam memberikan pelayanan terbaik kepada insan Dikti. Adapun inovasi yang dilakukan oleh Ditjen Diktiristek ini bertujuan untuk mengurangi beban administrasi yang selama ini dihadapi oleh para dosen dan kerap menghambat produtivitas dosen dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi.

Peningkatan layanan ini, jelas Nizam adalah upaya untuk membuat suatu sistem yang efektif dan efisien, dan mengurangi redundancy atau pengulangan dalam memasukkan data. Dengan demikian, para dosen dapat mengelola sistem admnistrasinya secara lebih mudah dengan tampilan yang menarik, serta meningkatkan tingkat fleksibilitas dalam mengaksesnya. Selain itu, kehadiran dari inovasi layanan tersebut ialah dapat meningkatkan kinerja dari seluruh civitas academica di perguruan tinggi dan meningkatkan integritas layanan serta transparansi di dalam pelayanan publik.

“Kami berharap aplikasi pelacakan status PAK akan mempermudah pengguna layanan penilaian angka kredit untuk jabatan lektor kepala dan profesor, mengetahui proses perjalanan usulannya dari mulai pengajuan sampai dengan proses penetapan PAK, dan sampai terbitnya SK pangkat/jabatan yang dikeluarkan oleh Biro SDM Kemendikbudristek,” ujar Nizam.

Sementara itu, terkait dengan aplikasi Sister BKD, Nizam berharap bisa menjadi big data dosen ke depannya dan dapat dijadikan pengajuan layanan dosen lainnya, seperti pengajuan sertifikasi pendidik untuk dosen, layanan PAK Dosen dan layanan lainnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto mengatakan inovasi layanan ini akan sangat bermanfaat bagi para dosen baik di perguruan tinggi akademik maupun vokasi. Dengan aplikasi Selancar PAK, dosen dapat mengikuti proses secara real time mulai dari kemajuan proses hingga SK.

“Dengan peluncuran program ini tentunya akan semakin menambah semangat kita, karena nantinya pengukuran terhadap pencapaian kita akan disajikan secara real time. Dengan adanya aplikasi ini maka segala hal akan clear dan fair,” ujarnya.

Wikan menambahkan dengan adanya API Portofolio SISTER juga menjadikan beberapa platform saling terintegrasi sehingga semakin memudahkan dalam pengelolaan data dosen. Dengan kehadiran inovasi ini, Wikan berharap dosen dapat harus lebih produktif dan menghasilkan output dan dampak yang lebih nyata dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi.

“Terima kasih atas inovasi, layanan menuju kualitas penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Maka semangat kita dalam mengimplementasikan tridarma perguruan tiggi akan semakin tinggi,” pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Ditjen Diktiristek, Paristiyanti Nurwardani mengatakan bahwa dengan adanya inovasi ini, diharapkan menjadi wujud bagaimana pelayanan yang diberikan oleh Ditjen Diktiristek terimplementasi dengan baik dan dapat diakses dimana saja, sekaligus terintegrasi.

Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek, M. Sofwan Effendi mengatakan integrasi empat layanan dosen tersebut merupakan langkah awal untuk peningkatan manajemen transformasi SDM perguruan tinggi yang berorientasi pada dua poros perubahan, yaitu poros yang berkaitan dengan substansi yang diimplementasikan dengan mengintegrasikan materi pengaturan karier dan kompetensi dosen yang disinkronkan dengan semangat kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Sementara pada poros lainnya yaitu pada poros tata kelola yang memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi melalui penyederhanaan tahapan beban administrasi dosen.

“Dengan kedua poros tersebut kita berharap para dosen dapat lebih fokus pada pelaksanaan tridarma perguruan tinggi,” tuturnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!