31.3 C
Jakarta

Gandeng ISAIS UIN Sunan Kalijaga, NL Alumni Network Gelar Pelatihan Menulis Jurnal

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Jaringan Alumni Belanda di Indonesia (NL Alumni Network) bekerjasama dengan Institute of Southeast Asian Islam (ISAIS) UIN Sunan Kalijaga gelar kegiatan Journal Publishing Workshop 2021. Kegiatan yang berlangsung 6-26 Februari 2021 tersebut diikuti oleh 18 peserta terdiri atas 9 orang untuk kelas skripsi dan 9 orang untuk kelas tesis.

Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti Jabodetabek, Padang, Malang, Sleman, Makasar, Tulungagung, Sukabumi, Bukittinggi, Surabaya dan kota-kota lainnya.

Kegiatan kick off program Journal Publishing Workshop dilakukan bersamaan dengan zoominar Seri#1 yang dimoderatori Dito Alif Pratama, Alumni Officer Nuffic Neso Indonesia pada Sabtu (6/2/2021). Pada sesi ini para peserta diajarkan bagaimana tehnik membaca ulang naskah skripsi dan tesis untuk bisa digubah menjadi sebuah artikel jurnal yang nantinya akan dipublikasikan.

Dito mengatakan jurnal merupakan salah satu indikator kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di suatu negara.

“Semakin banyak jurnal yang dipublikasi, semakin banyak pula catatan ilmu pengetahuan yang terjaga dalam sebuah sistem permanen yang dapat diakses, yang kemudian dapat diterapkan secara praksis kapan saja oleh masyarakat, atau siapapun yang membutuhkannya,” kata Dito.

Materi Tehnik Membaca Ulang Naskah yang dibawakan oleh Yanuar Pribadi (ist)

Adapun tujuan workshop ini adalah untuk memperkenalkan aktivitas dan program NL Alumni Network dan ISAIS Sunan Kalijaga Yogyakarta kepada masyarakat. Selain itu, wokshop dapat dijadikan sebagai ruang kontribusi alumni dan pelajar Indonesia di Belanda dalam bidang literasi dan penelitian, memberikan pengetahuan kepada peserta tentang teknik pembacaan ulang atas naskah skripsi dan tesis untuk diubah menjadi artikel. Juga memberikan pengetahuan keterampilan dasar dalam menulis artikel jurnal dan menerbitkannya di tingkat nasional maupun internasional

“Sebenarnya kita berharap mengundang lebih banyak peserta yang ingin mengubah skripsi atau tesisnya ke dalam bentuk jurnal, namun karena keterbatasan mentor yang tersedia untuk saat ini, kita hanya mampu mengakomodir 18 peserta terpilih saja,” ujar Dito Alif.

Sementara itu, Yanwar Pribadi, seorang alumnus Universitas Leiden sebagai pemateri utama mengatakan membaca penelitian-penelitian sejenis yang sudah ada adalah cara paling tepat untuk mengetahui apakah artikel yang kita tulis memiliki kebaruan atau tidak.

“Dengan membaca terlebih dahulu penelitian-penelitian sebelumnya, kita akan mengetahui apakah ada pengulangan pembahasan atau tidak. Jika tidak maka sudah tentu ada hal yang beda antara yang kita bahas dengan penelitian-penelitian lalu. Buang pengulangan dan materi yang tidak penting, karena hal tersebut rawan membuat jurnal kita mudah ditolak,” ujarnya

Terkait dipublikasikan atau tidak sebuah artikel, Yanuar mengakui terkadang ada editor sebuah jurnal, setuju dengan artikel kita akhirya langsung menerima dan merespon artikel yang kita kirim. Tetapi terkadang juga ada yang belum setuju sehingga langsung menolaknya.

“Oleh karena itu kita harus siap dengan konsekuensi dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi setelah kita mengirim artikel yang kita tulis,” jelasnya.

Program yang diselenggarakan melalui platform Zoom ini juga turut dihadiri oleh 6 mentor yang nantinya akan mendampingi peserta selama program workshop ini, yaitu Grace Leksana (Alumna Leiden University), M. Syifaul Muntafi (Alumnus Maastricht University), Nor Ismah (Ph.D [cand] Leiden University), Ahmad Anfasul Marom (Alumnus Leiden University), Andy Cipta Asmawaty (Alumna ISS the Hague), dan Yanwar Pribadi (Alumnus Leiden University).

Para mentor tersebut akan membimbing para peserta mulai dari tanggal 6 – 26 Februari 2021 untuk membantu dan mengarahkan peserta agar tulisan skripsi atau tesis dapat digubah dan dipublikasikan di suatu jurnal. Masing-masing mentor akan membimbing 3 peserta yang telah lolos seleksi sebagaimana telah diumumkan pada tanggal 1 Februari 2021.

Selain Teknik Membaca Ulang Naskah, workshop juga akan membahas  Teknik Menulis Artikel Jurnal (13 Februari 2021) yang akan diisi oleh Grace Leksana, dan Teknik Menerbitkan Artikel Jurnal (20 Februari 2021) yang akan diisi oleh Nor Isma.

Program Journal Publishing Workshop 2021 diluncurkan pada 12 Desember 2020. Dilanjutkan pendaftaran calon peserta pada 14 Desember 2020- 20 Januari 2021. Proses seleksi digelar pada  21 – 27 Januari 202, dilanjutkan pengumuman peserta lolos seleksi pada 1 Februari 2021.

Para peserta yang lolos melakukan penandatanganan kontrak belajar pada 2 – 5 Februari 2021dan kick off program pada 6 Februari 2021.

Rangkaian program akan ditutup dengan presentasi hasil workshop 25 – 26 Februari 2021.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!