26.2 C
Jakarta

Korsel, Buat Sejarah Tak Harus Lolos 16 besar

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Menjadi bagian dari sejarah di Piala Dunia, tak harus lolos ke 16 besar, Rabu (27/6/2018). Itulah sejarah yang diciptakan Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Korea berhasil memaksa juara bertahan Piala Dunia Jerman pulang lebih awal dan merelakan tiket fase gugur kepada Swedia dan Meksiko di Grup F.

Sepanjang babak pertama dan hingga hampir tiga perempat pertandingan berlangsung, Korea Selatan telah membuat kubu Jerman frustasi, serangan demi serangan dan sundulan-sundulan dari para pemain tim Panser tidak juga mampu menjebol gawang wakil Asia ini yang dijaga Jo Hyeonwoo yang tampil gemilang.

Tidak hanya rapat dalam pertahanan dan aksi akrobatik Hyeonwoo yang dipertontonkan Korsel, sejumlah serangan berbahaya juga mereka ciptakan untuk Jerman, meskipun beberapa kali gagal seolah tumpul dalam penyelesaian akhir.

Bagaimanapun hingga menit 80, Korsel telah membuat Jerman frustrasi, beberapa tembakan dan sundulan dari Mario Gomez, Mats Hummel, Muller tak mampu juga menembus gawang Korsel. Setidaknya kiper ketiga Korsel Hyeonwoo telah melakukan tujuh penyelamatan gemilang.

Kebuntuan baru terpecahkan pada menit 90+3 sesaat setelah terjadi kemelut di depan gawang Jerman. Kim Younggwon yang berdiri bebas menyambut bola umpan pendek yang menggelinding di antara kaki pemain Jerman, dan melesakkan satu gol menggemparkan.

Namun, sorak sorai pendukung dan selebrasi pemain Korsel seketika teredam ketika hakim garis mengibarkan bendera yang mengisyaratkan bahwa Younggwon dalam posisi offside. Lagi-lagi, video asisten wasit (VAR) menjadi hakim kali ini untuk menentukan sah tidaknya gol Korsel.

Wasit asal AS Mark Geiger pun berlari ke ruang monitor VAR untuk menyaksikan apa yang sebenarnya terjadi. Benar! Korsel tidak terbendung, berlari keluar, wasit Geiger mengisyaratkan bahwa gol Younggwon sah dan dia tidak dalam posisi offside.

Kembali, pendukung Korsel bersorak gemuruh, kubu asuhan Shin Taeyong pun melanjutkan selebrasinya, sementara kubu Joachim Loew dan suporternya harus tertunduk gelisah, sebagian bahkan menitikkan air mata.

Kefrustrasian Jerman semakin jelas, ketika kiper Nuer meninggalkan sarangnya dan maju ikut menyerang. Bukan memperbaiki keadaan, minggatnya Nuer justru menjadi petaka kedua bagi Jerman, saat pemain belakang Korsel menghalau bola jauh ke depan saat kiper Jerman berada di daerah pertahanan Korsel.

Son Heungmin lah yang sudah menunggu di depan, ia berlari mengejar bola yang mengarah ke samping kanan gawang Jerman. Heungmin berhasil menjangkau bola itu dan membelokkannya masuk ke gawang tim Panser pada menit 90+6.

Korsel menang 2-0 atas Jerman, berkat dua gol pada menit-menit injury time.

Lengkap sudah, drama di Kazan Arena pada Rabu, gol Heungmin jelas telah memulangkan Jerman, sang juara bertahan yang tidak lolos ke fase 16 besar. Sementara pada pertandingan lain, Swedia sukses menaklukkan Meksiko dengan skor 3-0, yang memastikan anak asuh Janne Andersson melaju ke 16 besar.

Meksiko yang sebelumnya sudah mengantongi poin 6, meskipun kalah mereka tetap menyegel tiket 16 besar, meskipun kalah dari Swedia dengan kemasukan tiga gol tanpa balas.

Dengan hasil ini, Swedia memimpin Grup F dengan mengantongi poin 6, menang selisih gol dari Meksiko yang juga mengumpulkan nilai sama. Korsel mengakhiri perjalanannya pada Piala Dunia 2018 ini dengan poin 3, sekaligus membuat sejarah baru membuat Jerman terhenti di babak penyisihan grup.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!