27.7 C
Jakarta

Menangi Kompetisi DASS 2021, Tiga Saintis Muda Ini Raih Beasiswa S2 dari Dexa Group

Baca Juga:

TANGERANG SELATAN, MENARA62.COM – Dexa Group melanjutkan komitmennya untuk mendukung lahirnya saintis-saintis muda di sektor kesehatan dengan menggelar Dexa Award Science Scholarship (DASS) 2021. Tercatat sebanyak 1.197 saintis muda mendaftar untuk mendapatkan beasiswa DASS 2021.

Setelah melalui proses penjurian yang sangat ketat, akhirnya tim juri yang terdiri atas Direktur Pengembangan Bisnis dan Saintifik PT Dexa Medica Dr Raymond Tjandrawinata selaku Ketua Dewan Juri, Guru Besar Farmasi Institut Teknologi Bandung Prof. Dr. Apt. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc.Eng., Apt, Guru Besar Farmasi Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., Guru Besar Farmasi Universitas Sanata Dharma Prof. Enade Perdana Istyastono, Ph.D., Apt., dan Guru Besar Farmasi Universitas Indonesia Prof. Dr. Arry Yanuar, M.Si., Apt memutuskan tiga peserta berhak memenangkan kompetisi DASS 2021.

Mereka adalah Jenifer Kiem Aviani alumni Institut Teknologi Bandung, Ni Putu Eka Krisnayanti alumni dari Universitas Udayana, dan Ahmad Ikhsanudin alumni dari Universitas Lampung. Ketiganya akan mendapatkan beasiswa pendidikan S2 dan juga penelitian persembahan Dexa Group.

Jenifer dalam testimoninya mengucapkan terimakasihnya kepada Dexa Group yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti muda seperti dirinya untuk dapat melanjutkan studi sekaligus melakukan penelitian.

“Beasiswa ini akan saya gunakan dengan baik dan saya akan pertangungjawabkan amanah yang diberikan kepada saya untuk menempuh studi dan penelitian yang baik. Semoga penelitian saya bisa dipublikasikan di jurnal internasional dan menjadi produk berguna bagi masyarakat,” katanya.

Ahmad Ikhsanudin menyampaikan kegembiraannya dapat menjadi salah satu pemenang program DASS 2021. “Melalui beasiswa ini saya berharap dapat memperdalam keilmuaan ke jenjang S2. Ke depan semoga saya bisa memberikan kontribusi dan sumbangsih kepada masyarakat banyak,” katanya.

Pimpinan Dexa Group, Ferry Soetikno, dalam sambutan pembukaan Virtual Ceremony Dexa Award Science Scholarship (DASS) 2021 yang ditayangkan di channel YouTube Dexan TV, Rabu (30/6/2021) mengatatakan di tahun penyelenggaraan yang ke-4, DASS berhasil menarik minat ribuan generasi muda Indonesia yang ingin berkontribusi dan memajukan bangsanya.

Pimpinan Dexa Group, Ferry Soetikno

Diakui Ferry program DASS sejak awal diarahkan untuk mencetak kader-kader ilmuwan Indonesia di masa depan yang mampu menggerakkan dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan menghasilkan produk dalam bidang farmasi dan kesehatan. Tujuannya antara lain untuk mengatasi minimnya tenaga ahli di bidang kesehatan.

Sebagaimana diketahui bahwa hingga saat ketergantungan Indonesia pada impor bahan baku obat masih sangat tinggi mencapai 95 persen dan alat kesehatan 94 persen. Untuk mengatasi persoalan tersebut, lanjut Ferry, dibutuhkan saintis-saintis yang mampu mengupayakan terobosan.

Indonesia harus bisa bangkit dari pandemi Covid-19 melalui sinergi melahirkan inovasi untuk bangsa, agar sektor kesehatan dapat berdaulat untuk kesehatan masyarakat,” jelas Ferry.

Dexa Award Science Scholarship, kata Ferry, menjadi komitmen Dexa Group untuk mencetak saintis di sektor kesehatan. Program ini mengundang para saintis muda untuk ambil bagian menciptakan inovasi-inovasi dan berbagai terobosan di bidang kesehatan dan farmasi.

Lebih lanjut Ferry menuturkan riset dan inovasi yang terus dilakukan Dexa Group melalui Dexa Laboratories Biomolecular Sciences (DLBS) untuk menghasilkan bahan baku obat dari bahan alam Indonesia yang selanjutnya dikembangkan menjadi obat-obatan dari bahan alam Indonesia pada kategori Obat Herbal Terstandar (OHT), bahkan Fitofarmaka yang kini disebut sebagai Obat Modern Asli Indonesia (OMAI). Hal ini sejalan dengan program pemerintah Indonesia untuk membangun kemandirian bangsa di dalam menyediakan bahan baku obat produksi dalam negeri.

Selama 52 tahun perjalanan Dexa Group, berbagai upaya penelitian dan pengembangan obat jadi telah dilakukan sesuai kebutuhan pasien. Dexa Group juga terlibat secara aktif menghadirkan berbagai macam obat-obatan bagi penderita COVID-19 seperti Chloroquine, Hydroxychloroquine, dan Azithromycin, serta memastikan sistem distribusi yang dapat menjangkau setiap pasien.

“Begitu banyak peluang dan tantangan yang terbentang di hadapan kita semua. Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada setiap peserta DASS 2021. Saya sampaikan ucapan selamat kepada para finalis dan juga terutama para pemenang, tetaplah bersemangat dan berusaha lebih giat lagi untuk menghasilkan karya-karya gemilang di masa depan,” tukas Ferry.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan, Jend (Purn) Moeldoko menyampaikan apresiasi kepada Dexa Group atas terselenggaranya Dexa Award Science Scholarship. “Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Dexa Group yang telah belasan tahun konsisten memberikan beasiswa kepada lebih dari 3.000 mahasiswa, luar biasa. Saya berharap akan semakin banyak juga industri lainnya yang terdorong dan termotivasi untuk mengikuti langkah mulia yang dilakukan oleh Dexa Group, juga (apresiasi) kepada para inovator yang memenangkan kompetisi ini dan angkat topi atas usaha kalian,” ungkap Moeldoko.

Senada juga disampaikan Moeldoko, Menteri Koordinator bidang Perekonomian. Dalam sambutannya, Moeldoko berharap program DASS dapat mendorong terciptanya inovasi-inovasi. Ia juga mengapresiasi peran Dexa Group yang turut berkontribusi dalam penanganan Covid-19 seperti pemberian bantuan obat-obatan yang telah dilakukan sejak April 2020.

“Kami berharap bahwa dengan bergotong-royong, pandemi ini dapat segera dikendalikan dan memulihkan perekonomian nasional,” ujar Bapak Airlangga.

Dalam acara tersebut, Dexa Group juga menyediakan donasi 25.000 kapsul obat-obatan yang bermanfaat untuk menjaga imunitas masyarakat terdampak Covid-19. Donasi ini disalurkan melalui Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan Rumah Harapan Indonesia.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!