27.1 C
Jakarta

Sebagian Besar SMK Didirikan oleh Masyarakat

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam bentuk pendirian sekolah menengah kejuruan (SMK). Sampai saat ini, sebagian besar SMK didirikan oleh masyarakat melalui yayasan pendidikan (swasta).

“Pemerintah mengapresiasi upaya masyarakat membangun pendidikan nasional dalam bentuk pemberian bantuan, dimana bantuan diberikan tidak hanya kepada sekolah negeri tetapi juga sekolah swasta,” kata Mendikbud dalam siaran persnya, Selasa (5/2/2019).

Dalam rangka menyambut bonus demografi, Mendikbud meminta agar SMK dapat menyiapkan lulusan yang kompeten dan memiliki kualifikasi yang dibutuhkan oleh industri.

“Mulai tahun ini akan diberlakukan, untuk SMK, digeser dari supply based menjadi demand based. SMK dalam menetapkan kurikulumnya harus bersama-sama dengan mitra dunia industri dan dunia usaha,” jelasnya.

Saat ini pemerintah mengubah fokus pembangunan dari yang sebelumnya bersifat fisik menjadi pembangunan sumber daya manusia (SDM). Pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan pemerintah menjadi prasyarat agar Indonesia menjadi negara maju.

Tetapi sejatinya, lanjut Muhadjir, pembangunan manusia menjadi yang utama. Dan SMK, disebutnya memiliki peran strategis untuk memperkuat dan melengkapi pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan.

“Kita harus menyiapkan lulusan-lulusan SMK yang betul-betul kompeten dan memiliki kualifikasi yang bagus. Salah satunya untuk mengisi pos pos pekerjaan akibat dari semakin berkembangnya pembangunan infrastruktur,” kata Mendikbud.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!