JAKARTA, MENARA62.COM – Awalnya Noha Gharib belajar bahasa Indonesia karena ingin berwisata ke Bali. Dengan menguasai Bahasa Indonesia, maka kegiatan wisata menjadi jauh lebih menyenangkan dan mengasyikkan. Kalau kemudian Noha, wanita asal Mesir tersebut memutuskan untuk menjadi salah satu pemelajar dalam program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), itu dilakukan karena ketertarikannya pada budaya Indonesia yang sangat beragam. Hal yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
Noha pun bergabung dalam Program BIPA di Pusat Kebudayaan Indonesia (Puskin) Kairo. “Tepatnya setelah pulang dari wisata ke Bali, saya mencari tempat untuk belajar Bahasa Indonesia,” kata Noha saat diwawancarai Devi Virhana dalam diskusi hangat bertajuk “Wanita Mesir Belajar Bahasa Indonesia Lewat Lagu” yang ditayangkan melalui kanal Youtube September 2022 lalu.
Kepada Devi yang merupakan teman dekatnya, Noha pun menceritakan kekagumannya pada keindahan alam Indonesia. Juga budaya, khususnya musik Indonesia yang sangat indah dan beragam. Musik Indonesia membuatnya ingin sekali kembali ke Indonesia untuk belajar lebih banyak tentang budaya Indonesia.
Keberuntungan memang sedang memihap pada Noha. Usai mempelajari bahasa Indonesia di Puskin, Noha mendapat beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), Kemendikburistek ke Indonesia. Bermodal penguasaan Bahasa Indonesia yang standar (tingkat 1) akhirnya Noha bertolak ke Indonesia untuk menempuh pendidikan pegram magister Prodi Seni Musik di Universitas Negeri Yogyakarta.
Untuk memudahkan belajar Bahasa Indonesia, Noha menggunakan metode pembelajaran melalui lagu-lagu. Sambil bermusik, Noha sering menyanyikan lagu-lagu dalam bahasa Indonesia. Hasilnya, di luar dugaan. Noha dengan cepat menguasai Bahasa Indonesia dengan perbendaharaan kosa kata yang meningkat secara signifikan.
Selain piawai bermain musik, wanita yang akrab disapa Nono ini juga memiliki suara yang indah, bahkan ia selalu ingin mengasah bakat dengan tampil diberbagai acara dan perlombaan. Wajar, meski belum genap 1 tahun ia di Indonesia, ia sudah mengantongi juara 1 lomba nyanyi berbahasa Indonesia tingkat internasional yang diadakan Universitas Negeri Malang. (Diumumkan pada 30 November 2022).
UM Ifest 2022 merupakan perlombaan skala internasional yang diikuti oleh penutur asing dari berbagai negara semisal lomba membaca berita, lomba menari, lomba bernyanyi, dan sebagainya. Sebelumnya, ia meraih juara 3 diajang yang sama, dan menjadi peserta juga dalam Festival Handai Indonesia ( FHI) tingkat internasional yang diadakan oleh Badan Bahasa pada Oktober lalu.
Perjuangannya tentu tidak mulus, mulai dari memahami kata demi kata, pelafalan, huruf-huruf, dan waktu fokus untuk belajar bahasa yang harus diimbangi dengan tugas-tugas kuliah, Namun ia tak pantang menyerah. Dukungan orang tua dan teman-teman terus mengalir saat ia harus hidup sendiri di negeri orang.
Selain kerap bermain musik dan mengover lagu-lagu berbahasa Indonesia, ia juga membagikan ceritanya kepada Duta Bahasa Yogyakarta dalam program siniar di Balai Bahasa Yogyakarta. Bahkan ia berniat untuk berkolaborasi lebih lanjut dalam program-program lainnya.
Dwi Pratiwi, Kepala Balai Bahasa Yogyakarta menyambut baik kolaborasi tersebut, dan berharap akan banyak pemelajar BIPA yang bersemangat mengembangkan bakatnya.
Ditemui terpisah, Aminudin Aziz, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga mengapresiasi kreativitas pemelajar BIPA yang turut membantu penginternasional bahasa Indonesia. Ia berjanji akan menyiapkan wadah yang lebih strategis bagi pemelajar BIPA yang berbakat dan ingin unjuk kebolehan bahkan tidak tertutup kemungkinan pemelajar BIPA tampil di TV Nasional.
Program BIPA sendiri merupakan implementasi dari amanah UUD Nomor 24 tahun 2009 tentang misi menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Program yang digawangi oleh Badan Bahasa, Kemendikbudristek hingga kini telah diikuti oleh peserta dari 45 negara.
Beberapa alasan orang asing belajar Bahasa Indonesia antara lain ingin berwisata ke Indonesia, mengenal budaya, berkarir, hingga menjadi guru budaya Indonesia di negaranya.