32.8 C
Jakarta

Selai Lele Berkhasiat Karya Mahasiswa UM Magelang

Baca Juga:

MAGELANG, MENARA62.COM — Selama ini, mayoritas penikmat lele hanya menikmatinya dengan digoreng atau dibakar. Cara pengolahan lelenya pun kurang tepat sehingga mengurangi kandungan dan khasiat, serta menimbulkan dampak negatif bagi konsumen.

Alasan itulah, mahasiswa UM Magelang membuat inovasi dengan mengubah lele menjadi olahan makanan yang bisa dinikmati lebih lezat. Lele yang mengandung asam lemak, Omega 3, Omega 6, protein, vitamin B12 dan fosfor ini diolah menjadi selai roti yang memiliki khasiat.

Asfari, Annida Nurul Arafati, Tri Murgiati, Siti Li Cholisna, dan Wahisah yang membuat inovasi tersebut. Dibimbing Arif Wiyat Purnanto, M.Pd, mahasiswa FKIP UM Magelang berhasil memenangkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tahun 2017.

Proposal berjudul ‘Soal Bakat’ ini berhasil mendapat dana hibah dari Kemenristekdikti sebesar Rp 9 juta. “Kami berinovasi mengolah ikan lele menjadi selai untuk mengatasi kebosanan masyarakat terhadap olahan lele yang sudah ada sebelumnya,” kata Asfari yang menjadi ketua tim di Kampus UM Magelang, Rabu (31/5/2017).

Dijelaskan Asfari, nama ‘Soal Bakat’ merupakan singkatan dari Selai Olahan Ikan Lele Banyak Khasiat. Produk ini memiliki cita rasa yang unik dengan perpaduan rasa manis dan asin yang menciptakan sensasi gurih. “Rasa yang kompleks ini sangat cocok untuk makanan pendamping yang dipadukan dengan roti serta makanan kecil lainnya sesuai selera,” ujarnya.

Untuk menciptakan Selai Lelel, Tim melakukan beberapa tahap kegiatan. Tahap pertama adalah survei pasar, di mana tim ini melakukan penelitian keinginan masyarakat terkait dengan produk selai lele. Kedua, tahap uji coba dan uji sensoris, yakni meminta warga masyarakat untuk memberikan tanggapan terhadap produk selai lele.

Tahap ketiga, pengenalan produk dan promosi yang dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara konvensional serta menggunakan media sosial. Promosi konvensional dilakukan dengan cara langsung menawarkan kepada konsumen di sekitar kampus UM Magelang. Selain itu juga ditawarkan ke wilayah Sleman, Kebumen, Bandung, dan kota lainnya.

Uji coba pertama kali dibuat pada tanggal 6 April 2017. “Pembuatan selai lele diproduksi setiap hari Sabtu dan hari-hari lainnya ketika ada yang memesan produk Soal Bakat,” tambah Asfari.

Sementara Arif Wiyat Purnanto berharap hasil inovasi ini mampu berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi yaitu PIMNAS ke-30. “Selain itu, kami juga berharap ‘Soal Bakat’ ini mampu bersaing dan bertahan di pasar sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” tandas Arif.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!