BOGOR, MENARA62.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menetapkan, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut tiga, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu, mendapatkan 35,78 persen atau 801.322 suara pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
“Hasil tersebut dari 40 kecamatan dengan perolehan hak pilih sebanyak 2.359.412 penduduk, dan ini sudah dimulai dari pukul 08.00 hingga 22.42 Wib,” kata Ketua KPU Kabupaten Bogor, Haryanto Suriabakti di Bogor, Kamis (5/7/2018), seperti dilansir Antara.
Menurut dia, hasil itu ditetapkan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dah Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018. Pada penetapan itu, untuk pasangan calon (paslon) pertama yaitu Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum (Rindu) mendapatkan 23,59 persen atau dengan jumlah pemilih sebanyak 528.479 suara.
Kemudian untuk paslon kedua yaitu Hasnudin dan Anton Charliyan (Hasanah) mendapatkan 14,25 persen atau pemilih sebanyak 319.189.
Sedangkan paslon keempat yaitu Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi, hanya mampu mendapatkan 26,38 persen atau dengan jumlah pemilih sebanyak 590.882. Suara yang dinyatakan sah sebanyak 2.239.872 dan suara yang tidak sah 119.540.
Ia menambahkan, untuk suara yang tidak sah tersebut rata-rata masyarakat tidak mengetahui pasangan calon tentang visi maupun misinya.
“Tetapi juga dikarenakan kurang fokus pada pilihannya sehingga banyak terjadi kesalahan dengan mencoblos lebih dari satu ataupun itu betada di bagian luar,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor, Agus Salim mengatakan, pada pemenangan Pilgub Jawa Barat merupakan salah satu keberhasilan tersendiri dalam membawa marwah maupun citra partai.
“Dan itu juga menang di beberapa kota kabupaten wilayah Jawa Barat. Itu antaranya Depok, Bogor, Cibinong, Cikarang, dan lain-lain,” katanya.
