SAMARINDA, MENARA62.COM– Musibah bertubi-tubi nampaknya belum beranjak dari negeri kita ini. Di tengah pandemi covid -19, banjir melanda sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan, demikian pula gempa terjadi di Sulawesi Barat.
Tidak tinggal diam, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kalimantan Timur segera melakukan koordinasi untuk melakukan gerakan kemanusiaan.
” Atas nama keluarga besar Muhammadiyah Kalimantan Timur kami ikut prihatin dengan musibah saudara-saudara kita di Kalsel dan Sulbar,”ungkap Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kalimantan Timur, KH. Suyatman saat menerima MDMC dan KOKAM Sabtu (16/1).
“Segera diambil langkah-langkah nyata untuk mengurangi beban musibah mereka dengan mengirimkan relawan Muhammadiyah dan menggalang donasi kemanusiaan melalui Lazismu ditiap kota kabupaten se-kalimantan Timur,” imbuhnya.
Juru bicara MDMC Kaltim Machnun Uzni dalam kesempatan terpisah mengatakan, sesuai arahan Ketua PWM Kaltim, dalam rapat terbatas MDMC dan BPO Kokam mengambil keputusan penting diantaranya, pertama adanya pembentukan pos koordinasi (poskor) bertempat di Balikpapan. Kedua mendata dan mengirimkan relawan terseleksi untuk diberangkatkan ke Kalimantan Selatan dengan asesmen pendahuluan yang dipimpin oleh Iwan Sulistiya dan komandan Kokam Tamam Habibi pada Minggu (17/1). “Sedangkan untuk Sulawesi Barat disepakati mengirimkan relawan pendahuluan sebanyak 10 orang yang tergabung dalam Mandau satu yang akan diberangkatkan Rabu (20/1),”ungkap Machnun Uzni.
Sekretaris MDMC Kaltim, Maridi menambahkan, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur juga bersiap diri untuk memberangkatkan relawan bidang kesehatan untuk membantu layanan kesehatan bagi warga terdampak gempa di Sulawesi Barat. (M Uzni)
